Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan, 1 Petugas Panwas di Kediri Meninggal dan 4 Anggota KPPS Tumbang

Kompas.com - 20/02/2024, 09:42 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Sejumlah petugas pengawas hingga petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Kota Kediri, Jawa Timur, tumbang akibat kelelahan saat menjalankan tugas pada 14 Pebruari lalu. Bahkan salah satunya meninggal dunia.

Di bagian penyelenggara pemilu, dari total 5.992 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, tujuh petugas di antaranya sakit. Penyebabnya beragam, salah satunya karena asam lambung.

Kondisi mereka ada yang cukup mendapatkan penanganan dari petugas puskesmas, namun ada juga yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

“Ada 7 orang petugas yang sakit. Dua petugas sempat opname,” ujar Komisioner Bidang Sumberdaya Manusia Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri Wahyudi, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Tekan Angka Golput, TPS di Kediri Sediakan Photo Booth 360 hingga Sarapan Gratis

Wahyudi mengatakan, langkah-langkah antisipasi perihal kondisi kesehatan itu sebelumnya sudah dilakukan, yakni saat rekrutmen petugas.

Selain itu, pihak KPU juga sudah bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat yang menyiagakan petugas kesehatannya saat pencoblosan berlangsung. Itu dengan harapan penanganan di lapangan bisa lebih cepat.

Wahyudi menambahkan, ada pun perihal biaya pengobatan bagi petugas yang sakit itu sudah ditanggung dengan BPJS Kesehatan. Bagi yang belum terdaftar, ditangani langsung oleh Pemerintah Kota Kediri

“Kalau ada yang nggak punya BPJS, ditangani langsung oleh Pemkot Kediri,” pungkas Wahyudi.

Ada pun di pihak pengawas pemilu, terdapat seorang petugas yang meninggal dunia. Ia adalah Hery Krishmanto (45), seorang Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan Pakelan. Dia meninggal dunia pada Jumat (16/2/2024) malam akibat kelelahan.

Jenazah almarhum kemudian dimakamkan di pemakaman umum kawasan Masjid Setono Gedong Kota Kediri pada hari yang sama.

Hery yang merupakan warga Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Kediri Kota, itu sebelumnya sempat menjalani rawat inap di RS Bhayangkara.

Itu dilakukan setelah dia dievakuasi petugas dari TPS karena mengeluhkan badannya yang lemas hingga kemudian tak sadarkan diri.

Jaminan sosial

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kediri Yudi Agung Nugraha menyampaikan rasa dukanya atas kepergian almarhum.

“Kami menyampaikan turut berduka cita,” ujar Yudi dalam sambungan telepon kepada Kompas.com, Sabtu (17/2/2024).

Pihaknya mengaku tengah berkoordinasi dengan Bawaslu provinsi maupun nasional terkait bantuan kerahiman atau santunan untuk keluarga almarhum

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com