Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Kabupaten Malang Naik Setiap Pekan, Tren Rp 2.000 Per 5 Kg

Kompas.com - 21/02/2024, 16:53 WIB
Imron Hakiki,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga beras di berbagai wilayah Indonesia saat ini melambung tinggi. Tidak terkecuali di Kabupaten Malang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di sejumlah pasar Kabupaten Malang, harga beras premium di Kabupaten Malang di tingkat konsumen saat ini berkisar Rp 15.000 per kilogram, sedangkan beras medium senilai Rp 11.000 per kilogram.

Bahkan, salah satu pedagang di Pasar Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jihan Nadiawati (26) menyebut tren harga beras per 5 kilogram terus naik.

Baca juga: Harga Beras di Magetan Naik Jadi Rp 16.000 Per Kg, Pemkab Siapkan Operasi Pasar

"Per 5 kilogram harganya naik Rp 2 ribu setiap pekan," ungkapnya saat ditemui, Rabu (21/2/2024).

Jihan merinci harga beras yang ia jual untuk jenis Apel Rp 16.000 per kilogram, sedangkan harga beras import Rp 13.000 per kilogram.

"Naiknya sejak sebelum Pemilu 2024 lalu, tepatnya awal Februari," tuturnya.

Namun, meskipun harga beras naik, jumlah pembeli tidak menurun lantaran beras adalah kebutuhan pokok masyarakat.

Hanya saja, menurut Jihan, daya beli masyarakat menurun imbas kenaikan harga tersebut.

"Sejak naiknya harga beras, masyarakat ada yang hanya membeli beras 3/4 kilogram saja. Jumlah pembelian yang jarang terjadi ketika harga beras stabil," ujarnya.

Pedagang lain, Mustofa, juga mengatakan harga beras berkisar Rp 15.000 untuk jenis beras IR 64. Sedangkan untuk beras stabilisasi pasokan dan harga pasar (SPHP) harganya Rp 54.500 per 5 kilogram atau Rp 10.900 per kilogram.

Baca juga: Harga Beras Melambung, Pedagang Sebut Pagi dan Sore Harga Sudah Lain

"Dengan naiknya harga beras premium dan medium, masyarakat banyak yang meminati beras SPHP," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi. mengatakan naiknya harga itu terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Penyebabnya, diduga akibat impor beras dari India dihentikan.

"Impor beras dari india dan sebagainya sudah dihentikan sehingga kita kan mengandalkan panen dari petani." 

"Kita sudah kerja sama dengan Dinas Pertanian juga. Tapi pada kenyataannya harga gabah memang tinggi," jelasnya saat ditemui, Rabu (21/2/2024).

Untuk menanggulangi inflasi akibat naiknya harga bahan pokok di Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang rutin melakukan operasi pasar beras SPHP setiap pekan.

"Beras SPHP ini diberikan oleh Bulog ke setiap pasar dengan jumlah masing-masing 8 ton per pasar. Sedangkan harga Rp 51 ribu per 5 kilogram," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com