Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artefak Berenkripsi Mirip Tugu Ditemukan di Kediri, Tertulis Aksara Jawa Kuno 1123

Kompas.com - 27/01/2024, 09:26 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dikenal sebagai daerah dengan banyak penemuan benda purbakala.

Terbaru, ditemukan artefak yang mirip tugu atau stamba di Desa Kayunan, Kecamatan Wates pada medio Januari 2024.

Artefak berbahan batu andesit yang mempunyai panjang 170 sentimeter dan ketebalan 76 sentimeter ditemukan saat penggalian tanah uruk. Bersamanya turut ditemukan sejumlah artefak lepas dari batu bata.

Baca juga: Dari Konservator Perancis hingga Pemerintah Belanda Bantu Pulihkan Artefak Bersejarah Museum Nasional

Pada badan bagian bawah artefak tugu tersebut terpahat aksara Jawa kuno dengan bacaan angka 1123. Bahkan kondisi pahatan itu masih cukup jelas kentara.

Temuan artefak mirip tugu ini dianggap temuan penting dan cukup bermakna.

Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kediri Eko Priatno mengatakan, artefak tersebut saat ini sudah dipindahkan dari lokasi penemuan ke balaidesa setempat.

“Sementara dipindah ke balaidesa karena faktor keamanan. Apalagi lokasi temuan tanahnya cukup labil sehingga rawan longsor di musim hujan begini,” ujar Eko Priatno, Jumat (26/1/2024).

Pemindahan itu menurutnya bersifat sementara karena sambil menunggu rekomendasi tempat penyimpanan yang tepat dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Jawa Timur.

Kondisi Artefak

Eko Priatno mengatakan, hingga kini belum diketahui pasti artefak tersebut adalah berfungsi tugu, berfungsi patok, atau bahkan berfungsi stamba. Sebab, penelaahan oleh para ahli masih terus berlangsung.

Pada pemeriksaan awal lokasi temuan, kata Eko, artefak-artefak tersebut kondisinya tercerai berai dan ditengarai sudah tidak lagi in situ atau bergeser lokasinya bahkan juga fungsinya.

Ditemukan juga artefak yang diduga tidak sekonteks jamannya atau kronologi waktunya. Itu terlihat pada penggunaan jenis bebatuan maupun penyusunan struktur artefaknya.

"Nenek moyang kita dulu sangat teliti. Gak mungkin struktur lapisan bata ada andesitnya karena (pengeleman) sistem kosot (gesek) bata dan bata. Biasanya andesit di pojokan sebagai penguat,” ungkap Eko.

Pada bahan utama artefak tugu tersebut adalah andesit solid. Itu identik dengan masa-masa Kerajaan Kediri.

Sedangkan bahan pada artefak lepas lainnya adalah batu bata dan andesit berpori. Andesit berpori identik dengan Kerajaan Majapahit sebagaimana candi Surowono dan candi Tegowangi.

Sehingga diduga kuat artefak itu telah mengalami upaya penataan ulang yang kemudian juga dimungkinkan bisa berubah fungsi. Bisa sebagai altar atau bentuk lain yang belum diketahui.

Halaman:


Terkini Lainnya

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com