Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siti Fatimah Driver Ojol di Surabaya yang Jadi Korban Jambret, Anak Didorong dan Ponsel Diambil Paksa

Kompas.com - 25/01/2024, 21:31 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Cerita memilukan dialami driver ojek online (ojol) wanita di Surabaya bernama Siti Fatimah (30).

Ibu satu anak itu menjadi korban kebrutalan penjambret di kawasan Jalan Kertajaya, Surabaya pada Minggu (21/1/2024) malam.

Tak hanya kehilangan ponsel yang bisa ia gunakan bekerja untuk mencari pelanggan ojol. Anak perempuan korban yang masih berusia enam tahun terkilir pergelangan tangannya karena didorong oleh pelaku.

Baca juga: Kontainer Rokok Ilegal Asal Surabaya Diamankan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

Penjambretan tersebut membuat Siti Fatima dan anaknya trauma. Selain itu ia kesulitan mencari nafkah karena ponsel satu-satunya untuk operasional digondol begal.

Insiden memilukan itu, berawal saat Siti sedang bekerja berkeliling mencari pelanggan ojol atau lazim disebut on-bid bermotoran sambil membonceng anaknya.

Setelah mengantarkan pesanan makanan dari rumah pelanggan di kawasan Kertajaya, ponselnya berdering yang ternyata berasal dari panggilan telepon orang tua di rumah.

Siti Fatimah pun memutuskan untuk berhenti sejenak dan menepi untuk mengangkat telepon.

"Saya berhenti posisinya. Saya sedang ditelepon oleh orang tua. Sehingga saya mau angkat telpon, harus minggir," ujar Siti saat dihubungi Surya.co.id, Kamis (25/1/2024).

Setelah menelepon, ia berencana melanjutkan kembali perjalanannya. Namun dari arah belakang, ada pemotor yang menyalip dan memepet motornya yang berhenti.

Baca juga: Ibu yang Siksa Anaknya Secara Sadis di Surabaya Dikenal sebagai Paranormal

Pemotor tersebut kemudian merampas ponsel Siti Fatimah serta mendorong tubuh mungil sang anak hingga terjungkal.

"Anak saya itu sempat didorong. Si maling kayaknya sengaja agar saya fokus ke anak biar gak bisa kejar maling tadi," jelas dia.

Ia melihat pelaku menggeber kencang motor dan berbelok ke salah satu gang kecil di bahu jalan utama.

Siti Fatimah yang terima dengan kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku.

"Terus dengan seenaknya dia ambil hape saya. Sempat saya kejar, saya sempat lempar helm tapi gak kena, malah sampai helm saya pecah," jelasnya.

Siti mengaku tak mengingat pelat nopol motor yang dikendarai si pelaku. Namun, masih mengingat ciri penampilannya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Perampokan dan Pelecehan Wanita Paruh Baya di Surabaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com