SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Surabaya, Jawa Timur, diduga diperkosa oleh oknum anggota TNI ketika menunggu temannya mengambil beasiswa sekolah, Senin (22/1/2024).
Ayah korban, LSA, mengatakan, anaknya tersebut A (16) berpamitan mengambil beasiswa pemuda tangguh di salah satu bank. Oleh karena itu, perempuan itu izin terlambat masuk sekolah.
Baca juga: Perkosa Tetangga, Pedagang Bakso di Serang Banten Ditangkap
"Anak ini dapat beasiswa, setiap bulan dapat Rp 200.000 diambil di bank," kata LSA kepada wartawan di Mapolsek Sawahan, Senin (22/1/2024).
Korban dan temannya janjian bertemu di sekitar Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Jalan Pemuda, Genteng. Ketika itu, pelaku secara tiba-tiba menghampiri siswi SMK tersebut.
"Sambil menunggu temannya, kenalan dengan pelaku. Pelaku bilang minta tolong (diantarkan) ke bank karena dia bukan orang sini," jelasnya.
Baca juga: Paman di Banyuwangi Perkosa Keponakan, Mulut Dibekap dan Diberi Uang Rp 40.000
Akhirnya, siswi tersebut bersedia mengantarkan pelaku ke minimarket terdekat dengan lokasi.
Akan tetapi, pelaku secara tiba-tiba memeluk korban ketika masih berada di dalam minimarket tersebut. Tak hanya itu, lelaki itu juga mengajak ke salah satu hotel Jalan Pasar Kembang.
"Masuk ke hotel karena dia (terduga peaku) sudah menginap di situ sebelumnya. (Korban) sempat dipiting karena (badan pelaku) besar, korban ini kecil enggak bisa berontak," ucapnya.
Pemerkosaan tersebut diduga terjadi di dalam hotel.
Korban lalu pergi dengan alasan mengejarkan tugas yang diperintahkan oleh gurunya di sekolah. Pelaku pun percaya dan mempersilakan siswi tersebut pergi.
Korban bergegas memesan ojek online (ojol), agar segera pergi meninggal hotel tersebut. Korban yang masih kaget dengan peristiwa itu terus menangis selama perjalanan.
Pengemudi ojol tersebut meminta bantuan kepada petugas Satpol PP Surabaya, yang bersiaga di pinggir jalan. Setelah itu, mereka diantarkan untuk melapor ke Polsek Sawahan.
"Saya ditelepon, yang ngomong orang lain. Terus anak saya nyaut (mengambil alih telepon) langsung nangis. Kata anak saya pokoknya bapak ke sini," ujarnya.
Baca juga: Pelaku Perkosa Kekasihnya di Kontrakan Depok saat Korban Lemas akibat Dicekik
Adapun pekerja hotel berinisial RP membenarkan adanya dugaan pemerkosaan tersebut.
Menurutnya, pelaku mulai masuk ke kamar bersama korban sekitar pukul 09.00 WIB.