"Saat itu yang bersangkutan sedang memberi makan sapi dan terkejut, lalu berteriak saat melihat korban sudah tergantung," ujar Eko.
Anshori yang terkejut, langsung berteriak dan berusaha menurunkan korban dari ikatan tali di leher bersama dengan Miswan (60), yang tidak lain adalah paman korban.
"Pihak keluarga lalu menghubungi kepala desa setempat, dan meneruskan ke polsek serta puskesmas setempat," ungkapnya.
Baca juga: Cegah Lonjakan Harga, Banyuwangi Bangun 147 TOP Si Wangi
Menurut keterangan guru sekolah korban, sehari sebelumnya kejadian, EF terlihat murung dan tidak ceria seperti biasanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ponsel korban, EF ternyata sering melihat konten video di media sosial Youtube.
"Seperti cerita 'Awalnya diremehkan, lalu menaklukkan iblis terkuat dan menjadi murid tak terkalahkan'," terangnya.
Pemeriksaan awal oleh tim medis Puskesmas Bajulmati, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan hanya ada bekas jeratan tali tampar.
Korban sudah ditemukan tidak bernyawa sebelum aparat kepolisian dari Polsek Wongsorejo sampai di TKP.
"Korban sudah terlebih dahulu diturunkan oleh ayah tiri dan paman korban pada saat kejadian," cetus Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.