Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai BPN Kota Batu yang Diduga Terlibat Kasus Penggelapan dan Penipuan Masih Aktif Bekerja

Kompas.com - 22/01/2024, 16:02 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu berinisial RRBP diduga terlibat kasus penggelapan dan penipuan. Pria tersebut juga sudah dimintai keterangan oleh Satreskrim Polres Batu.

Sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan pengaduan masyarakat berinisial S dengan Nomor: LPM/15//2024/SPKT/POLRES BATU pada 8 Januari 2024.

Kemudian, RRBP mendapat panggilan Polres Batu dan mendatangi Mapolres Batu pada Kamis (18/1/2024). Pria tersebut dimintai keterangan sekitar 2,5 jam di ruang unit Tipikor pada pukul 10.00 - 12.30 WIB.

Baca juga: Usut Kasus Mafia Tanah Bendungan Paselloreng Wajo, Kejaksaan Geledah Kantor BPN Sulsel

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo membenarkan pemanggilan terhadap pria yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran BPN Kota Batu itu.

Saat ini RRBP masih berstatus saksi. Apabila polisi menemukan adanya tindak pidana hukum maka akan dinaikkan ke tahap penyidikan.

"Betul yang bersangkutan (RRBP) masih berstatus sebagai saksi, penyidik masih melakukan pendalaman perkara."

"Selanjutnya, jika ditemukan kejadian pidana maka akan kita gelarkan untuk menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan," kata Rudi saat dihubungi pada Senin (22/1/2024).

Menanggapi hal itu, Kepala Tata Usaha BPN Kota Batu, Sri Hendarwati mengatakan bahwa pemeriksaan Aparat Penegak Hukum (APH) terhadap pegawai BPN Kota Batu merupakan hal biasa.

Sri menyampaikan bahwa dirinya belum tahu perkara yang dihadapi oleh RRBP. Sejauh ini, RRBP juga masih aktif bekerja di Kantor BPN Kota Batu.

Baca juga: BPN Lombok Tengah Bentuk Timsus Sengketa Lahan di KEK Mandalika

"Tadi ada orangnya (Senin, 22/1/2024), biasa kalau pegawai BPN diperiksa polisi atau BPN. Saya enggak tahu perkaranya kenapa beliau (RRBP), belum tanya," kata Sri.

Saat ditanya apakah pegawai BPN rentan terlibat kasus hukum, ia mengaku itu terjadi karena tidak teliti saat bekerja.

"Terkadang ketika memeriksa berkas tidak teliti tahu-tahu datanya ada yang dipalsukan, enggak tahu akhirnya terseret kasus hukum," katanya.

Sebagai informasi, sebelumnya BPN Kota Batu sempat menjadi sorotan pada 6 November 2023.

Polda Jatim saat itu berhasil mengungkap kasus mafia tanah dan mengamankan lima tersangka.

Dari para tersangka itu, terdapat dua pegawai BPN Kota Batu yang terlibat dan turut diamankan yakni, NS dan AL.

Baca juga: Berhasil Tekan Inflasi, Pemprov Sulsel Raih 3 Penghargaan dari Kepala BPN

Selain itu, ketika Menteri ATR/ BPN Hadi Tjahjanto datang ke Kota Batu pada 23 November 2023 juga menekankan untuk memberantas mafia tanah tanpa pandang bulu sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo.

Kementerian ATR/ BPN juga sudah bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH), baik Kejaksaan dan Kepolisian untuk bersama-sama memberantas mafia tanah sebagai upaya nyata pemerintah melindungi hak atas tanah masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com