Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

139 Anggota Silat Diamankan di Surabaya, Diduga Buntut Perkara Pengeroyokan

Kompas.com - 16/01/2024, 14:48 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 139 anggota perguruan silat ditangkap saat akan menggelar konvoi di Surabaya, Senin (15/1/2024), malam. Hal tersebut buntut pengeroyokan yang terjadi di Jalan Tunjungan.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, penangkapan itu berawal saat aparat kepolisian melakukan patroli dan penyekatan, mengantisipasi serangan balasan.

"Patroli gabungan rayon melaksanakan penyekatan di batas Surabaya, guna mengantisipasi adanya konvoi kelompok perguruan silat," kata Haryoko, ketika dihubungi melalui pesan, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: 2 Orang Dikeroyok di Surabaya, Pelaku Diduga Anggota Perguruan Silat

Kemudian, petugas menemukan sebanyak 139 pemuda tengah berkumpul di lapangan AURI di Jalan Banyuurip. Ratusan orang itu mengaku berasal dari salah satu perguruan silat di Surabaya.

Sebanyak 139 anggota silat berserta 66 sepeda motornya tersebut dibawa ke Mapolresta Sidoarjo. Mereka dimintai data dan keteranganya terkait rencana menggelar konvoi.

"Untuk sementara, para pemuda kami bawa ke Polrestabes Surabaya untuk mendapatkan pembinaan, serta dilakukan pemeriksaan terkait tujuan kegiatan Kopdar di Banyuurip," ujarnya.

Selanjutnya, para pemuda yang diamankan tersebut diperbolehkan pulang. Akan tetapi, mereka harus dijemput kerabat atau keluarga, serta didampingi Bhabinkamtibmas setempat.

"Sedangkan untuk 66 kendaraan sepeda motor diamankan di Satpas Colombo Surabaya untuk diperiksa Satuan Lalu Lintas terkait kelengkapan dan digunakan sesuai aturan atau tidak," ucapnya.

Baca juga: Batu Beterbangan dalam Bentrokan 2 Perguruan Silat di Tulungagung

Haryoko mengungkapkan, aparat kepolisian akan terus menggelar patroli dan penyekatan di perbatasan. Hal tersebut untuk mengantisipasi konvoi pencak silat masuk ke Surabaya.

"Patroli gabungan antisipasi konvoi kelompok perguruan silat atau potensi gangguan kamtibmas lainnya akan terus digelar sehingga Surabaya aman dan kondusif," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan video akun Instagram @call112surabaya, tampak segerombolan pemuda berpakaian serba hitam tengah memukuli seseorang. Lalu mereka pergi menggunakan sepeda motor.

"Menurut keterangan saksi di lokasi sebelumnya berjalan di Gubernur Suryo, tiba-tiba sekitar 100 orang gerombolan muda-mudi tidak dikenal melakukan pengeroyokan, kronologi yang sama juga terjadi di Jalan Tunjungan," tulis @call112surabaya.

Sementara itu, Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, video pengeroyokan yang ramai di media sosial tersebut, terjadi di Jalan Tunjungan, Minggu (14/1/2024), malam.

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Pelaku Tawuran Antarperguruan Silat di Surabaya

"Saya dapat laporan itu satu lokasi di Jalan Tunjungan yang ada korban itu. Kejadian 23.20 WIB, memang kejadian itu korbannya ada dua," kata Bayu, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (15/1/2024).

Bayu menyebut, gerombolan itu merupakan anggota perguruan silat yang tengah melakukan konvoi. Aparat kepolisian menduga pengeroyokan tersebut menyasar secara sembarangan.

"Narasi dari korban ini menyampaikan ya mereka enggak tahu apa-apa. Mereka lagi nongkrong santai, enggak ngerti, karena sistemnya random jadi kelompok perguruan silat ini mencari gara-gara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com