Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang, Berawal dari Teguran

Kompas.com - 13/01/2024, 18:01 WIB
Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com- Aksi Carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024) terus dalam penyelidikan polisi.

Dalam peristiwa ini, ada empat orang tewas. Jenazah mereka sudah diotopsi di RSUD Syamrabu Bangkalan. 

Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya mengatakan, duel menggunakan senjata tajam berupa celurit itu dilakukan oleh dua orang melawan empat orang. 

Baca juga: Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang

Kedua orang tersebut masih sesaudara, yakni HB (40) dan adiknya MN (35). 

Sedangkan pelaku lainnya yakni MT, MR, NJ. Ketiganya warga Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi. Kemudian korban tewas lainnya H warga Desa Bumi Anyar. 

Carok ini diawali saat HB hendak berangkat tahlilan atas kematian salah satu tetangganya setelah melaksanakan shalat Maghrib.

Sebelum berangkat, HB masih duduk di depan sebuah pos ronda. 

Saat itu, datang MT dan MR dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan. Sepeda motor keduanya melaju kencang sehingga ditegur oleh HB. 

Karena ditegur, MR menghentikan sepeda motornya. MT kemudian menghampiri HB disertai dengan bentakan karena tidak terima ditegur. 

"Adu mulut ketiga orang itu terjadi. Kemudian berlanjut ke adu pukul. MR memegang tubuh HB agar tidak bergerak. Sedangkan MT memukuli HB," ujar Febri kepada sejumlah wartawan, Sabtu (13/1/2023). 

Baca juga: Ketahuan Hendak Curi 4 Karung Beras, Pencuri di Kota Malang Malah Tantang Pemilik Toko Untuk Carok

HB yang kalah dalam adu pukul kemudian pulang. Namun HB berpesan kepada MT dan MR agar tidak meninggalkan lokasi. HB berjanji akan kembali lagi menemui keduanya. 

Dalam perjalanan pulang, HB berpapasan dengan adiknya MN. HB mengadu baru selesai dipukuli dua orang. Kakak beradik itu kemudian pulang mengambil celurit. 

 

Sementara di lokasi pemukulan, MT dan MR masih menunggu HB. Namun kali ini, ada tambahan dua orang yakni NJ dan H. 

"Enam orang itu bertemu di lokasi pemukulan tadi. HB kemudian berduel dengan keempat lawannya. MN juga ikut duel membantu kakaknya," imbuh Febri. 

Keempat lawan HB dan MT semuanya terkapar dengan luka bacok di beberapa tubuhnya. Keempat korban kemudian dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

Baca juga: Carok di Bangkalan Tewaskan 1 Orang, Polisi Disiagakan

Sedangkan HB dan MT langsung diamankan polisi. 

"Kedua pelaku yang masih hidup, sudah kami periksa," ungkapnya. 

Febri memastikan bahwa kondisi di kedua desa yang bertikai, masih kondusif. Ia juga memastikan agar dua kubu tak melakukan aksi balas dendam. 

"Kami berupaya meredam dan sampai saat ini kondisi cukup aman dan kondusif," pungkasnya. 

Baca juga: Buat Hoaks Lomba Carok di Sumenep Berhadiah Rp 30 Juta, Pemuda di Surabaya Diamankan Polisi

Polres Bangkalan masih mendalami motif dari carok ini. HB dan MN sementara masih diamankan di ruang tahanan Polres Bangkalan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com