Tetapi, AP mampir terlebih dahulu ke Kota Malang dengan alasan ada perlu. Sejak saat itu, AP tidak bisa dihubungi.
Baca juga: Polisi Dalami Kecocokan Semua Potongan Tubuh Korban Mutilasi Terapis Pijat di Malang
Sementara itu, polisi menerima laporan adanya penemuan tubuh manusia di sungai yang berada di daerah Kedungkandang, Kota Malang, pada Minggu (15/10/2023).
Kemudian, penyidik dari Satuan Reskrim Polresta Malang Kota melakukan proses penyelidikan.
Di sisi lain, Meski begitu, polisi terus mendalami apakah antara bagian-bagian tubuh yang ditemukan tersebut benar-benar dari satu orang korban, atau bercampur dengan lainnya.
Hal itu dengan cara dilakukan penelitian di rumah sakit.
"Tersangka sudah mengakui, kooperatif, tapi kami harus membuktikan secara sains. Setelah dipastikan bahwa benar ada tengkorak, maka tengkorak itu saat ini dilakukan penelitian di rumah sakit," katanya.
Pihak rumah sakit yang belum bisa disebutkan, juga menghubungi keluarga untuk mencari tahu bentuk struktur gigi dan lainnya guna memudahkan proses penyelidikan kepolisian.
"Maka, kami melakukan pemeriksaan terhadap tengkorak ini untuk memastikan ini adalah tengkorak dari korban yang kami sebutkan tadi, dengan cara menghubungi keluarga untuk mengenali struktur gigi dan sebagainya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang terapis pijat di Kota Malang, Jawa Timur, berinisial AR, diamankan polisi atas dugaan pembunuhan dan mutilasi. AR diduga membunuh dan memutilasi pasiennya, AP (34), warga Kota Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.