Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru Berdarah di Ponorogo, Kakek Suyoto Tewas Dibunuh karena Sengketa Tanah

Kompas.com - 03/01/2024, 17:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ahmad Suyoto (52), seorang kakek di Dukuh Krajan, Desa Pulung, Kecamatan Pulun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ditemukan tewas bersimbah darah pada Senin (1/1/2023).

Sebelum ditemukan tewas di depan rumahnya, Suyoto diketahui sempat menghabiskan waktu untuk pergantian tahun baru.

Polisi yang menerima laporan pada pada pikul 04.00 WIB, langsung turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Di hari yang sama, Senin sekitar jam 15.00 WIB, P (25) menyerahkan diri ke polsek sekitar dan mengaku sebagai pembunuh Suyoto.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Kakek di Ponorogo Menyerahkan Diri, Motif Sakit Hati

Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan korban dan pelaku masih memiliki hubungan saudara. Selain itu, keduanya tinggal bertetanggga di desa yang sama.

AKBP Anton juga menyebut, pelaku sempat menenggak minuman keras bersama teman-temannya di halaman rumahnya.

Usai menenggak miras, P mengingat perlakuan korban yang sedang berkonflik dengan ibu P. Pemuda 25 tahun yang mabuk itu kemudian mendatangi rumah korban yang tak jauh dari rumahnya.

Pelaku kemudian cekcok dengan korban yang berujung dengan kematian Suyoto. Korban yang mabuk memukul korban dengan batang besi dan ompak. Setelah itu ia kabur ke kebun.

Polisi sempat mencari pelaku di beberapa kebun yang dicurigai sebagai tempat persembunyiannya serta mendatangi rumah P.

Baca juga: Kakek Tewas di Ponorogo Usai Rayakan Tahun Baru, Saksi Sempat Dengar Teriakan

“Lantaran emosi, tersangka P mendatangi rumah korban yang tak jauh dari rumah tersangka. Dan terjadilah kasus pembunuhan tersebut. Jadi motif pembunuhan kasus ini lantaran tersangka sakit hati,” jelas Anton.

Sengketa tanah

Sementara itu P mengaku sakit hati dengan perlakuan korban terhadap ibunya yang menyebabkan ibu P masuk rumah sakit selama empat hari.

Menurut P, ada persoalan sengketa tanah antara ibunya dan korban. Ia juga menyebut korban kerap mengancam ibunya dengan perkataan tidak sopan,

Selain itu korban disebut kerap mencabuti tanaman yang ditanam sang ibu yang membuat pelaku emosi.

“Ada persoalan sengketa tanah. Jadi saya bela ibu saya,” ungkap tersangka P.

Baca juga: Kakek di Ponorogo Ditemukan Tewas Usai Rayakan Tahun Baru

"Puncaknya ibu saya masuk rumah sakit selama 4 hari. Saya murni membela ibu saya," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com