Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Tewas di Ponorogo Usai Rayakan Tahun Baru, Saksi Sempat Dengar Teriakan

Kompas.com - 01/01/2024, 17:26 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ponorogo menyelidiki kasus tewasnya Ahmad Suyoto (52), warga Dukuh Krajan, Desa Pulung, Kecamatan Pulun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Jasad kakek yang diduga kuat merupakan korban pembunuhan itu ditemukan bersimbah darah usai merayakan tahun baru, Senin (1/1/2023).

Baca juga: Kakek di Ponorogo Ditemukan Tewas Usai Rayakan Tahun Baru

Teriakan

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana mengatakan polisi masih menyelidiki tindak pidana pembunuhan yang menimpa Suyoto.

Polisi telah mengumpulkan sejumlah saksi.

"Jadi kami lidik awal gabungan Polsek dan Satreskrim Polres Ponorogo terkait dengan kejadian tindak pidana 338 (kasus pembunuhan) Suyoto. Kami masih kumpulkan beberapa saksi yang mengetahui dan melihat kejadian pembunuhan tersebut," ujar Ryo, Senin (1/1/2024) siang.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Muba: Uang Bisnis Rp 30 Juta Tak Diberikan

Dari hasil pemeriksaan sementara, saksi sempat mendengar orang berteriak di jalan.

"Sekitar pukul 02.30 WIB ada saksi mendengar suara gaduh dan orang berteriak di jalan dengan kata "aku ra trimo" (saya tidak terima)," kata Ryo.

Ryo menyatakan terduga pelaku sudah dalam keadaan mabuk usai menenggak miras. Polisi menemukan botol alkohol di sekitar lokasi.

"Kami menemukan ada botol alkohol di lokasi kejadian," jelas Ryo.

Baca juga: Tukang Cukur di Demak Ditemukan Tewas oleh Pelanggannya, Diduga Korban Pembunuhan

Ryo mengatakan, dari dugaan sementara motif terduga pelaku membunuh korban karena masalah pribadi.

"Ada permasalahan pribadi. Dan (pemicunya) masih kami dalami karena bukti yang kami temukan belum lengkap," kata Ryo.

Buru pelaku

Tak hanya memeriksa saksi, jelas Ryo, tim Satreskrim Polres Ponorogo juga mencari keberadaan terduga pelaku.

Terlebih saat ini terduga pelaku kabur usai menghabisi nyawa korban.

"Kabur (terduga pelakunya). Masih kami cari dan dalami," ungkap Ryo.

Selain itu tim juga mengumpulkan berbagai alat bukti seperti botol miras, balok kayu, dan minuman keras.

Diberitakan sebelumnya, jasad kakek Ahmad Suyoto (52), warga Dukuh Krajan, Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ditemukan tewas tergeletak berlumur darah, Senin (1/1/2023) dini hari. Korban ditemukan tewas tak bernyawa usai mengikuti pesta tahun baru.

Kapolsek Pulung, AKP Mujiono yang dikonfirmasi Senin (1/1/2024) membenarkan kejadian tersebut. Ia memgatakan saat ini polisi masih sementara menyelidiki penyebab kematian korban.

"Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Ponorogo," kata Mujiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com