BLITAR, KOMPAS.com – Otopsi dua mayat yang ditemukan membusuk di rumah penampungan (shelter) hewan di Jalan Sulawesi, Kota Blitar, Jawa Timur mengungkap dugaan penyebab kematian dua jenazah berjenis kelamin perempuan itu.
Otopsi juga mengungkap dugaan kapan dua korban, Ragil Sukarno Utomo (50) dan Luciani Santoso (53), tewas.
Baca juga: 2 Mayat di Rumah Penitipan Hewan Blitar Diduga Sudah Meninggal Seminggu
Dokter spesialis forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Tutik Purwanti mengatakan bahwa hasil sementara otopsi menemukan adanya puluhan luka benda tajam dan tumpul pada bagian kepala kedua jenazah.
“Yang satu ada sekitar 20 bekas luka. Kemudian satunya lagi ada 7 luka. Yang bekas lukanya ada 20 itu yang kulitnya putih, atas nama Luciani,” kata Tutik, Selasa (2/1/2024).
Baca juga: Misteri Kematian 2 Perempuan di Antara Puluhan Anjing dan Kucing di Kota Blitar
Menurut Tutik, luka pada kedua jenazah itu sama-sama ada di bagian kepala, terutama kepala bagian belakang dan bagian sekitar rahang.
Luka tersebut, lanjutnya, merupakan bekas pukulan dari benda tajam dan benda tumpul.
“Sama-sama di bagian kepala belakang dan rahang. Dan sama-sama terdiri dari luka akibat pukulan benda tajam dan benda tumpul,” tuturnya.
Baca juga: Pemilik Shelter di Blitar Ditemukan Tewas, Aktivis Hewan Bantu Rawat Puluhan Hewan
Tutik mengungkapkan, kekerasan dengan menggunakan benda tajam dan benda tumpul itu yang diduga menjadi penyebab kematian kedua perempuan tersebut.
Tutik mengatakan bahwa peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa kedua perempuan itu diduga terjadi antara 6 hingga 7 hari sebelum jasad keduanya ditemukan warga pada Senin (1/1/2024) sore.
“Karena sudah ada belatungnya, kita memperkirakannya agak jauh ke belakang. Perkiraan antara tanggal 26 atau 27 Desember lalu,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar dihebohkan oleh temuan dua mayat yang sudah mulai membusuk di sebuah rumah penitipan hewan, Senin (1/1/2024) sore.
Warga membuka paksa pintu gerbang rumah yang digunakan sebagai shelter hewan tersebut lantaran tidak tahan bau busuk menyengat yang diketahui kemudian berasal dari dua mayat yang sudah membusuk.
Polisi mengidentifikasi keduanya sebagai Ragil Sukarno Utomo (50) alias Sinyo dan Luciani Santoso (53), keduanya berjenis kelamin perempuan.
Ragil adalah pemilik Sahabat Soekarno Shelter dimana kedua jenazah itu ditemukan. Sedangkan Luciani adalah warga Surabaya yang diduga memiliki hubungan khusus dengan Ragil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.