Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol JNK Madiun Tunggak PBB Rp 4 Miliar

Kompas.com - 15/12/2023, 11:18 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) yang berkantor di Kabupaten Madiun menunggak pajak bumi dan bangunan senilai Rp 4 miliar-an.

Perusahaan milik negara itu menjanjikan akan melunasi tunggakan PBB kepada Pemkab Madiun paling lambat pada Rabu (20/12/2023).

Kepala Badan Pendapatan Kabupaten Madiun, Mohamad Hadi Sutikno yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/12/2023), membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Cara Menghitung Pajak Bumi dan Bangunan

Menurutnya, PT JNK belulm membayar tunggakan PBB tahun ini. Sesuai aturan semestinya PBB paling lambat dibayar pada 30 November 2023.

“Sampai sekarang belum. Janjinya sebelum tanggal 20 Desember (akan dilunasi). Sebenarnya paling lambat pembayarannya akhir November 2023,” ujar Sutikno.

Menurut Sutikno, keterlambatan PT JNK membayar PBB lantaran ada kenaikkan bayar mencapai Rp 1,5 milyar.

Kenaikkan bayar PBB terjadi mencapai 40 persen setelah tim melakukan penilaian di lapangan.

“Amanat undang-undang secara bertahap harus dilakukan penilaian terhadap semua obyek pajak,” ungkap Sutikno.

Kendati demikian, PT JNK tetap harus membayar kenaikkan PBB plus denda keterlambatan.

Hanya saja, PT JNK dapat mengajukan permohonan keringanan untuk pembayaran denda PBB dengan berbagai pertimbangan karena keuntungan yang diperoleh belum terlalu signifikan.

Tahun lalu PT JNK tidak menunggak pembayaran sama sekali. Tahun lalu PT JNK membayarkan PBB sebesar Rp 3,3 miliar kepada Pemkab Madiun.

Baca juga: Korupsi Pengadaan Tanah Tol Madiun-Kertosono, Mantan Kades dan Sekdes di Madiun Jadi Tersangka

Penjelasan PT JNK

Direktur Utama PT JNK, Arie Irianto yang dikonfirmasi terpisah mengatakan belum terbayarnya PBB tahun lantaran mengalami kenaikkan 40 persen. Sementara kenaikkan tarif tol setiap tahunnya hanya berkisar 3 persenan saja.

"Iya (belum dibayar) karena naik banget 40 persen. Sementara pendapatan kami naiknya sesuai inflasi setiap tahunnya sekitar tiga persenan."

"Sedangkan beban usaha kami itu adalah PBB sekitar 30 persen. Kalau PBB naik 40 persen lama-lama kami tekor dan keberlangsungan usaha kami bisa terganggu. Makanya kami minta keringanan ke pemkab Madiun,” ujar Arie.

Arie mengatakan, awalnya tahun lalu pembayaran PBB sekitar Rp 3 miliar kemudkan dinaikkan sekitar 40 persen dan mendapatkan diskon 5 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com