Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Maluku Kerahkan 850 Personel untuk Amankan Kampanye Pemilu 2024

Kompas.com - 29/11/2023, 10:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengerahkan sebanyak 850 personel untuk mengamankan jalannya kampanye Pemilu 2024 di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, ratusan personel yang dikerahkan itu akan menjalankan tugas pengamanan masa kampanye hingga pemungutan dilakukan.

"Personel yang dilibatkan untuk pengamanan massa kampanye di Maluku ada 850 orang," kata Roem kepada Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: 4 Polisi Ambon Aniaya Pemuda, Polda Maluku: Proses Hukum Masih Jalan

Ia mengatakan, 850 personel yang akan mengamankan tahapan kampanye itu berasal dari Polda Maluku, belum termasuk personel yang akan dikerahkan di setiap polres di wilayah Maluku.

"Jadi 850 personel itu khusus dari Polda, itu belum terhitung dari Polres," ujarnya.

Baca juga: Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Adapun personel yang akan menjalankan tugas operasi pengamanan pemilu 2024 di Maluku tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Brata Salawaku Polda Maluku.

Menurut Roem, ratusan personel yang dikerahkan itu telah siap untuk mengamankan jalannya kampanye pemilu 2024 di Maluku.

"Tentu dengan dibantu semua elemen kami sudah siap untuk mengamankan kampanye pemilu," katanya.

Sementara Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Dostan Matheus Siregar meminta agar seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Daerah Operasi Mantap Brata Salawaku dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Tahap kampanye telah dimulai oleh karena itu semua personel agar bisa menjalankan tugas pengamanan dengan baik," kata Dostan yang juga Kepala Satgas Daerah Operasi Mantap Brata Salawaku Polda Maluku.

Ia menyebut, semula personel yang akan dikerahkan untuk pengamanan kampanye di Maluku  hanya berjumlah 186 personel, namun setelah itu ditambah menjadi 850 personel.

Ia meminta seluruh personel yang terlibat pengamanan pemilu agar dapat memperhatikan peralatan terutama kesehatan saat bertugas.

"Belajar dari pengalaman pengamanan pemilu sebelumnya di tahun 2019, di mana banyak personel yang meninggal dalam pelaksanaan tugas pengamanan karena tidak memperhatikan kondisi kesehatannya," katanya.

Ia juga mengingatkan seluruh personel yang akan mengamankan pemilu di Maluku untuk tetap disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.

Selain itu, setiap personel juga diminta untuk menjaga netralitas dan tidak memihak kepada calon tertentu atau partai politik tertentu.

"Netralitas adalah harga mati bagi anggota Polri. Hindari sekecil apa pun pelanggaran-pelanggaran di lapangan. Kehadiran anggota Polri dalam pelaksanaan kampanye adalah untuk memberikan ruang dan rasa aman bagi peserta kampanye untuk menyampaikan orasinya serta menjamin masyarakat lainnya untuk tetap melaksanakan aktivitasnya dengan aman,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com