Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bocah Sampang Nekat ke Jakarta Pakai Motor Tanpa Helm dan Digagalkan Polisi di Semarang

Kompas.com - 22/11/2023, 19:21 WIB
Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Dua bocah asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur, SZ dan D berbuat nekat pergi ke Jakarta mengendarai motor tanpa menggunakan helm.

Belum tiba di Jakarta, keduanya dicegat oleh polisi di wilayah Semarang, Jawa Tengah. 

Kini keduanya sudah dipulangkan ke tempat tinggalnya dan diserahkan kepada kedua orangtua masing-masing. 

Kepala Kepolisian Sektor Pangarengan Kabupaten Sampang, Ipda Iwan Suhardi menjelaskan, kedua bocah itu tertangkap polisi di Semarang karena menerobos lampu merah dan tidak mengenakan helm. Keduanya kemudian dibawa ke kantor Polsek Tengarang, Kota Semarang.

Baca juga: Polres Sampang Tangkap Sopir yang Kabur Setelah Tewaskan Seorang Remaja

 

"Saat ditanya, keduanya mengaku dari Sampang dan hendak ke Jakarta menemui teman sebayanya," kata Iwan Suhardi melalui sambungan telepon seluler, Rabu (22/11/2023). 

Iwan menambahkan, kedua bocah tersebut berangkat dari Kabupaten Sampang pada hari Minggu (19/11/2023) pukul 13.00 WIB. Hari Selasa tertangkap polisi. Keduanya hanya mengenakan pakaian yang melekat di tubuhnya. Tidak ada bekal apapun yang dibawa mereka. 

"Mereka hanya membawa uang Rp 105.000. Saat lelah mereka tidur di gardu pinggir jalan pada malam hari," imbuhnya. 

Uang bekal yang mereka bawa tersisa Rp 5.000. Uang bekal mereka dipakai isi bensin sebanyak 6 kali dan makan mi instan di warung tegal. 

"Arah ke Jakarta, mereka pakai Google Map di handphone mereka," ungkap Iwan. 

Jauhari, salah satu paman dari bocah tersebut mengaku tidak percaya keponakannya itu sudah berada di Semarang dan hendak ke Jakarta. Pasalnya, telepon yang diterimanya dianggap penipuan. Namun setelah dikirimi video dan foto keduanya, Jauhari baru percaya. 

"Polisi Semarang yang telepon istri saya, saya sempat tidak percaya. Tapi video dan foto yang dikirim via WhatsApp baru percaya. Kami langsung berangkat ke Semarang menjemputnya," kata Jauhari melalui telepon seluler. 

Baca juga: Bocah Bertunangan di Sampang Madura, Kementerian PPPA Ungkap Janji Orangtua

Polsek Pangarengan sudah memanggil pihak keluarga dan kedua bocah tersebut.

Pihak keluarga mengaku lalai dan tidak mengawasi kedua bocah tersebut sehingga mereka pergi ke luar kota tanpa sepengetahuan keluarga. 

"Kami minta keluarga kedua anak tersebut untuk mengawasi lebih ketat lagi. Kejadian ini kami harapkan tidak terulang lagi," terang Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com