Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Netralitas, Pj Bupati Bangkalan Larang ASN Berseragam Batik

Kompas.com - 17/11/2023, 05:58 WIB
Taufiqurrahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Arief M Edie melaranga seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan berseragam batik menjelang Pemilu Lagislatif, Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Pebruari 2024.

Larangan itu berlaku mulai Senin (20/11/2023). Menurut Arief, larangan berseragam batik menjelang Pemilu karena untuk menjaga netralitas ASN.

"Saya minta untuk menjaga netralitas. ASN, PNS dan PPPK pakai baju dinas coklat. Kalau pakai baju batik nanti pas didatengi warganya, nanti dikira mendukung salah satu pihak," ujarnya, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Rawan Soal Netralitas, ASN Jateng Dilarang Unggah Foto Dukungan dan Beri Like ke Paslon Tertentu

Arief menambahkan, aturan itu berlaku selama tahapan Pemilu berlangsung sampai Pemilu dinyatakan selesai oleh penyelenggara.

“Kalau sudah selesai Pemilu, maka seragam batik sudah bisa dipakai kembali,” imbuhnya.

Arief menegaskan, pihaknya akan meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memproses sesuai aturan jika terdapat ASN yang tidak menaati aturan itu.

"Jika ada ASN yang melakukan penyimpangan dalam politik atau urusan Pemilu biar Bawaslu yang memprosesnya. Hasil penanganan Bawaslu nanti kami tunggu apa rekomendasinya,” jelasnya.

Ketua Bawaslu Kabupten Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh berharap tidak ada ASN, TNI-Polri yang terlibat dalam politik atau urusan Pemilu.

Baca juga: NTB Masuk 10 Besar Rawan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Awasi Ketat PNS

"Tahun 2019 lalu ada belasan pegawai yang dilaporkan ke kami dan ada 6 yang diproses hingga BAP,” terangnya.

Ia mengatakan, sejumlah pelanggaran yang dilakukan ASN pada tahun 2019 lalu di antaranya berupa postingan, komen dan like di media sosial yang berkaitan dengan pemilu.

"Ada pula ASN yang ikut dalam kegiatan kampanye, seperti jadi MC, menjadi instruktur senam dalam kampanye. Semua itu sudah diproses sesuai aturan,” ungkap Mustain.

Agar hal serupa tak terulang lagi pada Pemilu tahun depan, pihaknya akan secara rutin melakukan sosialisasi hingga ke kecamatan agar pelanggaran-pelanggaran serupa tak terjadi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com