Arkhan adalah putra sulung dari pasangan Purwanto Suwondo dan Arliya Andriyani.
Dia lahir di Desa Sukorejo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, tahun 2007 ketika Purwanto masih menjadi salah satu striker andalan Timnas Indonesia dan sejumlah klub sepak bola papan atas nasional.
“Kami memutuskan untuk menetap di Blitar, daerah asal istri saya, mamanya Arkhan,” ujar Purwanto, pria asal Lampung itu.
Baca juga: Inspirasi dan Pesan Ayah untuk Penggawa Timnas U17 Arkhan Kaka dan Welber Jardim
Setelah pensiun sebagai atlet sepak bola tahun 2011, Purwanto mendirikan SSB MTM di Blitar.
Lapangan Pemerintah Desa Tumpang digunakan sebagai tempat berlatih dan anaknya sendiri, Arkhan, merupakan salah satu murid angkatan pertama SSB MTM.
Meski demikian, Purwanto tidak setiap saat bisa melatih Arkhan karena kesibukannya sebagai pelatih di sejumlah sekolah sepak bola yang ada di luar daerah. Arkhan lebih sering berlatih dengan teman-temannya di bawah bimbingan pelatih SSB MTM yang ditunjuk Purwanto.
Baca juga: Pengalaman Mentereng Arkhan Fikri Jadi Pemain Termuda di Timnas Senior
Purwanto mengungkapkan, tidak setiap waktu bisa berlatih sepak bola dengan putranya.
“Tapi saya bisa setiap saat bertelepon dengan Arkhan, berdiskusi tentang sepak bola. Ketika saya libur sebulan penuh misalnya, bisa saya habiskan hampir setiap hari bermain bola dengan Arkhan,” tutur Purwanto yang kini menjadi Direktur di Borneo FC Academy itu.
Tahun 2019, Arkhan mulai terjun ke sepak bola profesional membela klub PSBK Blitar yang berkompetisi di Liga 3 ketika usianya baru 12 tahun.
Dan tiga tahun kemudian, Arkhan pindah ke Bhayangkara FC dimana dia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di ajang Elite Pro Academy U-16 Tahun 2022.
Baca juga: Kabar Timnas U17 dari Jerman: Arkhan Kaka dkk Kalah pada Uji Coba Perdana
Penampilan cemerlangnya di Bhayangkara FC menarik perhatian Klub Persis Solo yang segera "meminangnya" di awal 2022. Melalui Persis Solo, Arkhan menjadi pesepak bola termuda di kompetisi Liga I, di usianya 15 tahun.
Seperti ayahnya, Arkhan yang kini berpostur tubuh 188 sentimeter dan 77 kilogram itu paling banyak ditempatkan di posisi gelandang dan striker dengan kemampuan berlari cepat.
Purwanto menggambarkan Arkhan sebagai pesepak bola muda yang memiliki agresivitas tinggi.
“Jujur kelebihan dia adalah kerja dengan etos tinggi, kerja yang militan. Itu yang membuat dia bisa seperti saat ini,” tutur Purwanto.