BLITAR, KOMPAS.com – Sebuah spanduk berukuran 2 x 4 meter terpampang di pinggir lapangan sepak bola gersang di Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Di bagian paling atas, di antara logo PSSI dan Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Tunas Muda (MTM), tertulis “Arkhan Kaka Putra Purwanto”.
Kemudian di atas gambar Arkhan, sang pemain Timnas U-17 tertulis, “Dari SSB ‘MTM’ Blitar untuk Indonesia."
Baca juga: Arkhan Kaka Cetak Gol Bersejarah di Piala Dunia U17, Kado Manis untuk Sang Ibu
Spanduk itu dibuat setelah Arkhan berhasil mencetak sebuah gol menit ke-22 setelah mendapatkan umpan dari Riski Afrisal, pada laga Piala Dunia U-17.
Saat itu Timnas Indonesia melawan kesebelasan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam.
Sekitar 6 menit kemudian, Ekuador menyamakan kedudukan 1 – 1, skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan pembuka Grup A itu.
Baca juga: Indonesia Vs Ekuador, Gol Bersejarah Arkhan Kaka Dibalas, Skor Imbang 1-1
“Itu inisiatif para orangtua murid SSB MTM. Mungkin mereka ingin menambah motivasi anak-anak mereka dalam berlatih bola,” kata ayahanda Arkhan, Purwanto Suwondo (46), saat dijumpai di lapangan sepak bola Desa Tumpang, Sabtu (11/11/2023).
Untuk diketahui Purwanto juga merupakan mantan striker kesebelasan Timnas Indonesia di era tahun 1990-an.
Tidak ada yang istimewa dari lapangan milik pemerintah desa yang berada sekitar 11 kilometer dari Kota Blitar ke arah timur itu.
Kemarau panjang membuat lapangan yang terletak di tengah area persawahan itu tak ditumbuhi rumput.
“Arkhan mengenal bola ya di sini. Dia mulai berlatih bola sejak usia 4 tahun. Berarti sekitar 7 tahun hingga usia 11 tahun dia belajar bola di lapangan ini,” tambah Purwanto.
Baca juga: Kata Ayah Arkhan Kaka soal Main di Piala Dunia U17: Pengalaman Besar, Kans Mendunia
Gol yang tercipta dari kaki Arkhan saat Timnas Indonesia melawan kesebelasan Ekuador pada laga pembuka Piala Dunia U-17 pada Jumat malam lalu memiliki arti yang sangat penting.
Setidaknya, menurut Purwanto, gol itu telah meneguhkan Timnas Indonesia bukan hanya kesebelasan tuan rumah yang berperan sebagai penggembira.
Apalagi, meski berakhir imbang 1-1, kesebelasan Ekuador merupakan salah satu kesebelasan unggulan pada laga Piala Dunia U-17 tersebut.