Detik-detik Masriah meninggalkan rumah terekam CCTV di rumah Wiwik. Dalam rekaman tersebut, Masriah membonceng seseorang menggunakan sepeda motor. Sosok yang memboncengkan Masriah diduga adalah anaknya.
"Iya (kabur), diantar putrinya keluar entah ke mana dia kabur," beber menantu Wiwik, Nur Mas'ud, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Masriah Kembali Dilaporkan ke Satpol PP Buntut Buang Sampah Sambil Joget
Dengan absennya Masriah, PN Sidoarjo menjadwalkan ulang persidangan pada Rabu (15/11/2023).
"Menurut pengadilan, kegiatan ini akan dijadwal ulang, jadi dijadwal ulang, kami buat panggilan baru lagi untuk di hari Rabu depan,” papar Anas Ali Akbar.
Nantinya, Masriah mendapat panggilan maksimal tiga kali. Apabila ia tetap tidak hadir di persidangan, Anas mengungkapkan bahwa akan ada upaya hukum berikutnya.
"Jadi (pemanggilan) seperti ini kami ulang sampai tiga kali, jadi ketika nanti sudah yang ketiga tidak hadir pun, (perkara ini) sudah jadi atensi yang lebih tinggi,” sebutnya.
Baca juga: Masriah Kembali Ditetapkan Tersangka, Terancam 3 Bulan Penjara
Lantas, apa yang membuat Masriah kerap mengganggu Wiwik?
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukodono AKP Supriyana menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, aksi Masriah itu sudah dilakukan sejak 2017. Ia melakukan tindakan tersebut agar Wiwik tidak betah dan segera pindah rumah.
Permasalahan tersebut bermula sewaktu adik Masriah menjual rumahnya kepada Wiwik, beberapa tahun lalu.
"Masriah tak terima. Sebab ia sudah mengincar rumah adiknya itu sejak lama," ujar Supriyana, 12 Mei 2023.
Baca juga: Mangkir Sidang, Masriah Diduga Kabur Ditemani Putrinya
Karena geram, Masriah menyiram rumah Wiwik dengan air kencing, sampah, hingga kotoran manusia.
Menurut Supriyana, permasalahan ini sempat dimediasi.
"Sempat dimediasi dan pelaku sudah berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi, namun sekarang dilakukan lagi," ucapnya.
Baca juga: Mangkir Sidang Kasus Buang Sampah Sambil Joget, Masriah Diduga Kabur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.