Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Siswa MI Malang Terluka akibat Benda Tajam, Diduga Berkelahi dengan Temannya

Kompas.com - 01/11/2023, 20:04 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Salah satu siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur berinisial RAP (10) mengalami luka di wajah akibat senjata tajam, Selasa (31/10/2023).

Korban diduga terlibat perkelahian dengan temannya berinisial H (10) di lingkungan sekolah.

Baca juga: Pemuda Tewas dengan Luka Tusuk di Baleendah, Warga Sebut Sempat Terlibat Perkelahian

Korban sempat dirawat di Rumah Sakit UMM dan mendapat 15 jahitan.

Kapolsek Dau, Kompol Triwik Winarni mengatakan, dari informasi sementara, korban dan pelaku mulanya bermain-main.

"Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba terduga teman yang lain mengejar si korban hingga terjadi perkelahian, dan tiba-tiba terduga pelaku langsung melukai korban dengan benda tajam (cutter) ke wajah korban," ungkap Triwik saat ditemui, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Kakek di Kupang Diduga Dianiaya Pegawai Honorer RS di Kupang Saat Ingin Lerai Perkelahian

Kapolsek Dau, Kompol Triwik Winarni saat menjelaskan soal dugaan perkelahian siswa MI di Malang, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023). Kapolsek Dau, Kompol Triwik Winarni saat menjelaskan soal dugaan perkelahian siswa MI di Malang, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023).

Peristiwa itu awalnya diketahui oleh ayah korban, CP (31) saat ia menjemput putranya di depan sekolah.

"Tiba-tiba ayah korban ini mendapati anaknya terluka di bagian wajahnya," tuturnya.

Ayah korban sempat membawa anaknya ini ke bidan desa, tetapi karena lukanya cukup parah, sehingga korban dilarikan ke RS UMM untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami sudah mengecek kondisi korban ke RS UMM dan memanggil orangtua korban guna dimintai keterangan," tuturnya.

Lakukan pendalaman

Namun, polisi masih perlu melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui duduk perkara secara utuh.

Sebab kepolisian masih belum detail melakukan pemeriksaan, perlu kehati-hatian karena antara terduga pelaku dan korban, masih anak-anak.

"Kita juga mendatangi TKP di sekolah Tegalweru. Untuk orangtua terduga pelaku karena berada di Jawa Tengah masih belum bertemu. Mudah-mudahan hari ini bisa ketemu, makanya masih koordinasikan, karena anaknya (terduga pelaku) ini mondok," tuturnya.

"Menurut informasi lain, korban diajak berkelahi, tetapi tidak ditanggapi, tapi ada yang membawa cutter. Tapi itu disengaja atau tidak, dikejar lari atau gimana kita belum mendalami," imbuhnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 1 November 2023: Pagi dan Sore Cerah

Tanggapan sekolah

Sementara itu, Kepala Madrasah Ibtidaiyah, Muflichatul Mukaromah mengatakan perseteruan antara korban dan pelaku diduga berawal saat terjadi dorong-dorongan ketika melaksanakan salat Dhuhur di masjid.

"Di sana korban sempat mencakar salah satu anak di masjid, namun dilerai oleh pihak sekolah," ungkapnya saat ditemui, Rabu (1/11/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com