Terlebih, dirinya sudah menyerahkan video rekaman pendukung kepada penyidik.
"Karena ini masalah anak dengan anak, dan korban sudah kasih tahu kepada penyidik nama anaknya, videonya, ya mudah-mudahan orangtua anak ini sadar sama-sama minta maaf. Ditutup, dibuat RJ, ya laporan kita cabut, karena anak sudah sembuh," kata Malik.
Baca juga: Pikap Nyaris Tertabrak KA di Gresik karena Palang Terbuka, 2 Penjaga Pos Ditegur Dishub
Malik juga menjelaskan, setelah proses perawatan, termasuk di antaranya pemeriksaan MRI, kini pengelihatan SA sudah membaik dan dapat kembali melihat.
SA juga telah menunjukkan pelaku yang sempat menakut-nakutinya.
"Saya sudah ngasih videonya, sudah ngasih suaranya, si anak sudah nunjuk salah satu korban, pelakunya anak kelas empat. Ini kan masalah anak-anak tidak bisa dipidanakan secara hukum, ya mudah-mudahan dengan ditunjukkan kepada penyidik video pengakuan orang-orang, ibu pelaku punya hati nurani, sadar dan solusinya minta maaf dan selesai (SP3)," tutur Malik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.