Sehingga, tumbuh kembang anak benar-benar mendapat perhatian yang baik oleh orangtua.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Suratno telah melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
“Kami telah memberikan teguran kepada kepala sekolah yang bersangkutan. Selain itu, juga memberikan evaluasi secara menyeluruh kepada para kepala sekolah,” paparnya.
Dispendik juga akan semakin meningkatkan program-program pencegahan perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah.
Baca juga: Siswa di Banyuwangi Diduga Dianiaya Teman sampai Tulangnya Retak
"Seperti halnya satgas anti-perundungan dan pekan parenting bersama wali murid. Eskalasinya akan kami tingkatkan,” tandas Suratno.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banyuwangi, berinisial RDA, diduga dianiaya oleh temannya.
Ibu korban, Kholifah Yuliani (23) mengungkapkan, penganiayaan yang menimpa putranya itu terjadi pada Jumat (13/10/2023). RDA, kata dia, dianiaya dua kali saat jam masuk sekolah dan sepulang shalat Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.