Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Siswa SMP di Banyuwangi

Kompas.com - 17/10/2023, 15:33 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi memeriksa sejumlah saksi atas kasus dugaan penganiayaan terhadap RDA (13), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banyuwangi, Jawa Timur. 

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sedikitnya tujuh orang saksi atas kasus tersebut.

Termasuk, meminta keterangan dari terduga pelaku dan korban RDA yang kini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi.

Baca juga: Siswa di Banyuwangi Diduga Dianiaya Teman sampai Tulangnya Retak

Korban yang masih menjalani perawatan diperiksa di RSUD Blambangan. Korban menunggu proses operasi akibat retak tulang tangan.

"Kami sudah memeriksa korban. Saat ini masih di rumah sakit. Kami juga telah mengambil keterangan saksi-saksi," kata Agus, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Dokter Sebut Siswa yang Diduga Dianiaya Temannya di Banyuwangi Alami Patah Tulang

Agus mengatakan, Penyidik dari Unit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) juga menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) atas dugaan kasus perundungan tersebut.

"Kami akan gelar perkara. Hasilnya, nanti akan ditindaklanjuti," ucap Agus.

Tak hanya itu, polisi juga tengah menyelidiki kasus dugaan perundungan dan penganiayaan yang dialami RDA di sekolahnya di SMP Negeri 4 Banyuwangi.

Sementara itu, tim medis RSUD Blambangan menemukan luka lain pada tubuh korban dugaan penganiayaan.

Luka tersebut berupa lebam yang terdapat di beberapa bagian tubuh korban, seperti kepala dan bagian tangan.

"Ada luka lecet dan luka lebam di pelipis kiri. Ada juga luka lebam di pergelangan tangan kiri," kata petugas medis RSUD Blambangan, dr. Ayub kepada Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Pihak RSUD Blambangan menegaskan bahwa pasien atas nama RDA mengalami patah tulang kering, bukan retak pada tulang.

"Tangan kiri pasien ini patah, bukan retak lagi. Kita lakukan tindakan operasi dikasih gips," ungkapnya.

Sebagai pemulihan, RDA kini masih dirawat intensif di kamar inap RSUD Blambangan Banyuwangi.

"Pasien masih dirawat. Belum tahu sampai kapan, yang pasti menunggu kondisi kesehatannya membaik," ujar Ayub.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banyuwangi, berinisial RDA, diduga dianiaya oleh temannya.

Ibu korban, Kholifah Yuliani (23) mengungkapkan, penganiayaan yang menimpa putranya itu terjadi pada Jumat (13/10/2023).

RDA, kata dia, dianiaya dua kali saat jam masuk sekolah dan sepulang shalat Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com