Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Pidanakan Kakak Ipar dan Mertua, Menantu Digugat 2 Orang

Kompas.com - 09/10/2023, 21:42 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Perseteruan antara menantu versus kakak ipar dan mertua di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus berlanjut. Kedua belah pihak bahkan kini berseteru di pengadilan.

Awalnya, menantu digugat oleh sang mertua atas perkara perdata wanprestasi. Setelah itu, kakak iparnya juga mengajukan gugatan ke pengadilan atas perkara perdata perbuatan melawan hukum (PMH).

Cerita perseteruan antara menantu dengan mertua dan kakak ipar di Kabupaten Jombang, berawal dari permintaan cincin kawin, berlian, serta KTP yang berujung laporan pidana oleh menantu terhadap mertuanya.

Diana Soewito (46), warga Surabaya, melaporkan sang mertua, Yeni Sulistyowati (78), atas dugaan kasus penggelapan cincin kawin, berlian, serta uang milik almarhum suaminya, Subroto Adi Wijaya, ke Polsek Jombang Kota.

Baca juga: Ditahan Atas Laporan Menantu, Mertua Gugat Balik Pelapor ke Pengadilan

Pelaporan itu berujung penetapan Yeni sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan dengan jerat pasal  pasal 372 KUHP. Setelah menjadi tersangka, Yeni yang tinggal di jalan Wahid Hasyim Jombang, juga ditahan.

Selain melaporkan sang mertua, Diana Soewito juga melaporkan Soetikno (56), kakak iparnya. Soetikno dilaporkan atas kasus dugaan pencurian pada rekening bank atas nama suaminya.

Berdasarkan laporan Diana, penyidik setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, menetapkan Soetikno sebagai tersangka. Bersama sang ibu, Soetikno juga ditahan.

Digugat mertua

Setelah melaporkan mertua dan kakak ipar atas kasus dugaan penggelapan dan pencurian, Diana kini dihadapkan pada 2 gugatan yang diajukan oleh mertua dan kakak iparnya.

Yeni, melalui kuasa hukumnya, mengajukan gugatan ke PN Jombang terhadap Diana Soewito atas perkara perdata melakukan wanprestasi atau cidera janji.

Gugatan itu mulai disidangkan pengadilan pada Selasa (3/10/2023) pekan lalu.

Namun, sidang perdana tersebut ditunda oleh majelis hakim karena pihak kepolisian selaku pihak tergugat tidak hadir.

Kuasa hukum Yeni, Sri Kalono mengungkapkan, kliennya terpaksa menggugat Diana Soewito karena dinilai telah melakukan wanprestasi dengan mencederai janji lisan yang disampaikan saat bertemu dengan mertuanya.

Dia menuturkan, Diana dan Yeni pernah bertemu di sebuah rumah makan untuk membahas perihal peninggalan mendiang Subroto Adi Wijaya, suami Diana atau anak dari Yeni.

Menurut Kalono, dalam pertemuan yang dilakukan setelah pemakaman Subroto, Yeni bersedia memberikan KTP, serta sepasang cincin kawin dan berlian peninggalan Subroto kepada Diana.

“Beliau (Yeni) sebenarnya tidak keberatan untuk menyerahkan itu (cincin, kunci dan KTP), tetapi ibu Yeni juga meminta fotokopi akta kematian (almarhum Subroto)," kata Kalono, Selasa (3/10/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com