Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Angkat Bicara soal Wacana Menag Atur Kampanye di Ponpes

Kompas.com - 08/10/2023, 22:13 WIB
Imron Hakiki,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com- Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Untuk Persatuan, Anies Baswedan merespons Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang berwacana membatasi kampanye di pondok pesantren.

Menurut Anies, semua kegiatan selama tidak melanggar konstitusi tidak ada yang perlu dipersoalkan.

"Semua harus sesuai konstitusi, dan konstitusi kita menggariskan bahwa ada kebebasan untuk berekspresi, kebebasan untuk menjalankan hak politiknya," ungkapnya usai berkunjung ke Pondok Pesantren Asy-Syadzili, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (8/10/2023).

Baca juga: Anies Merasa Persoalan Syahrul Yasin Limpo Tak Pengaruhi Elektabilitasnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru ingin memberikan perhatian lebih ke pondok pesantren di Indonesia karena berperan  mendidik santri-santri, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Namun saat ini, Anies mengklaim pemerintah kurang memperhatikan pondok pesantren.

Menurutnya, ketimpangan antara pendidikan negeri dan swasta di pondok pesantren cukup terasa.

"Pendidikan negeri dan swasta coba dibandingkan dari dukungan pemerintah. Saya dan Gus Imin (Muhaimin Iskandar) sudah komitmen akan memberikan perhatian ekstra ke pondok pesantren supaya terfasilitasi dengan baik," tuturnya.

Baca juga: Anies Minta Relawannya Menjaga Baliho Bacapres Lain

Selama ini, Anies menyebut pondok pesantren hanya kerap dikunjungi oleh para calon pemimpin hingga calon legislatif, ketika akan Pemilu.

 

Namun ketika pemilu sudah selesai, maka para calon yang sudah jadi kembali lupa ke pondok pesantren.

"Kita sering kali melihat ketika menjelang Pemilu pondok pesantren didatangi semua, tapi setelah Pemilu semua lupa kalau pernah datang," ungkap dia.

Lebih lanjut, Anies menegaskan, pemerintah seharusnya berterima kasih dan memberikan perhatian lebih kepada pondok pesantren.

Baca juga: Anies Minta Nasihat dan Restu untuk Maju Nyapres ke Kiai Bandung Barat

 

Pasalnya, pondok pesantren telah memberikan pendidikan kepada seluruh anak-anak Indonesia yang belum tentu sanggup dilakukan oleh negara.

"Cara paling sederhana untuk mengucapkan terima kasih adalah dengan mendukung fasilitas yang lebih baik untuk pondok-pondok semua yang ada di Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com