Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tren TikTok, 11 Bocah SD Sayat Tangan Sendiri

Kompas.com - 03/10/2023, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 11 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dawuhan 2 Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur diketahui melukai tangannya sendiri akibat terpengaruh konten media sosial Tiktok.

Mereka melukai lengannya menggunakan alat kesehatan (alkes) untuk cek GDA stick yang dijual pedagang di sekitaran sekolah.

Terungkapnya, aksi siswa kelas IV hingga VI ini diketahui para guru sekolahnya yang melihat tangan siswanya penuh luka goresan di lengan.

Guru sekolah kemudian melapor ke pihak kepala sekolah dan memeriksa seluruh siswa. Mereka kemudian menemukan belasan anak didiknya dengan tangan penuh luka goresan.

"Saat itu juga kita langsung memberikan pembinaan dan memanggil orang tua siswa masing-masing ke sekolah," ujar kepala sekolah SD di Situbondo.

Baca juga: Buntut 11 Anak SD di Situbondo Sayat Tangan, DPRD Minta Pemkab Panggil Semua Kepsek

Selain berkoordinasi dengan wali muridnya, pihak sekolah melapor ke Dinas Pendidikan Situbondo agar tren tersebut tidak berkembang ke siswa siswi lainnya.

Ia pun mengaku telah menutup akses pedagan keliling yang berjualan alat kesehatan tersebut.

"Kami pihak sekolah sudah menutup akses pedangan keliling berjualan di sekolah, karena dari pengakuan siswa benda yang digunakan beli ke pedagang di sekolah," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dispendikbud Kabupaten Situbondo, Supiyono mengatakan untuk mengantisipasi fenomena para siswa dengan melukai tangannya sendiri tidak menyebar ke sekolah lain.

"Iya sebenarnya kasus melukai tangan sendiri itu dulu sering dilakukan anak SMP atau SMA yang patah hati, fenomena lama dulu itu, tetapi sekarang ini anak SD akibat terpengaruh trending di TikTok," kata Supiono ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Selain itu, kata Supiono, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Korwil SD dan MKKS di tingkat SMP di Situbondo, agar pihak sekolah lebih meningkatkan pengawasan kepada anak didiknya di sekolah.

"Pencegahan ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh sekolah, melainkan para orang tua harus bersinergi dengan sekolah," ujar dia.

Tak hanya itu, sambung Supiono, pihak berencana akan membuat surat edaran ke sekolah sekolah agar kasus ini tidak semakin menyebar ke sekolah lainnya di Situbondo.

"Kami meminta kepada guru dan kepsek di sejumlah sekolah, untuk lebih selektif terhadap para pedagang yang berjualan di sekolahnya, agar kasus ini tidak terjadi lagi di Situbondo," kata dia.

"Iya sudah kami keluarkan SE, intinya imbauan untuk semua tidak boleh melakukan demikian, guru lebih memperhatikan murid," tambah dia.

Baca juga: 11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Terinspirasi Konten TikTok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com