Nugroho yang ditugaskan menyelidiki segi infrastruktur Stadion Kanjuruhan dalam TGIPF juga menyoroti soal anak tangga.
Menurut dia, anak tangga di Stadion Kanjuruhan tidak sesuai dengan standar karena ukuran tinggi dan lebarnya sama.
"Anak tangga ini kalau secara normatif dalam safety regulate, ketinggian 18 sentimeter, lebar tapak 30 sentimeter. Ini tadi antara lebar tapak dan ketinggian sama. Rata-rata mendekati 30," papar Nugroho.
"Jadi intinya gini. Kalau dengan ketinggian normal tadi tinggi 18 dan lebar tapak 30, ini kita berlari turun, berlari naik, itu tidak ada kemungkinan jatuh," lanjut Nugroho.
Baca juga: Sosok Midun ASN di Pemkot Batu yang Gowes Tragedi Kanjuruhan ke Jakarta Bawa Keranda
Nugroho mengatakan, lebar anak tangga di Stadion Kanjuruhan juga tidak ideal untuk kondisi massa penonton yang berjubel. Dia juga menyorot pegangan tangga atau railing besi yang tidak terawat dan akhirnya rusak saat kejadian sehingga turut melukai para penonton.
"Lebar dari anak tangga ini juga tidak terlalu ideal untuk kondisi crowd, karena harus ada railing. Railing untuk pegangan. Nah railing-nya juga sangat tidak terawat dengan stampede, desakan yang luar biasa, akhirnya railing-nya patah, dan itu juga termasuk yang melukai korban," ujar Nugroho.
Baca juga: Cerita Midun di Balik Ekspedisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Project Manager Renovasi Stadion Kanjuruhan PT Waskita Karya, Vino Pramudya mengatakan, proses pembangunan kanjuruhan itu ditargetkan selesai dalam jangka waktu 16 bulan.
"Saat ini masih proses clearing. Selanjutnya kami akan melakukan kajian teknis eksisting bangunan Kanjuruhan," ungkapnya saat ditemui, Selasa (19/9/2023).
Vino menyebut, renovasi stadion Kanjuruhan itu akan cukup masif. Ada beberapa spot signifikan yang dirubah dalam proses renovasi tersebut. Terutama pada tribun penonton akan dijadikan single seat dengan kapasitas sekitar 21.650, pemasangan atap, lintasan atletik, dan akses pintu masuk.
"Perubahan yang paling signifikan adalah perubahan tribun penonton akan dijadikan single seat dengan kapasitas sekitar 21.650 kursi, serta akses pintu masuk akan kita perbaiki agar lebih aman bagi penonton," jelasnya.
"Intinya secara umum tampilan stadion Kanjuruhan ini nantinya akan lebih futuristik dan lebih ramah penonton," imbuhnya.