SURABAYA, KOMPAS.com - Lahan alang-alang seluas 4,5 hektar di Surabaya, Jawa Timur, terbakar pada Kamis (28/9/2023). Akibatnya, asap hitam pekat yang tertiup angin mengarah ke jalan yang berada tak jauh dari lokasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKPP) Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Kertajaya Indah Regency, Sukolilo. Arus lalu lintas di jalan itu terganggu karena asap mengarah ke jalan.
Dedik menyebut, kejadian itu bermula ketika lahan alang-alang di lapangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terbakar. Akhirnya, bara yang tertiup angin mengenai lahan alang-alang di dekatnya.
Baca juga: Mobil Masuk Sungai di Surabaya akibat Sopir Kehilangan Konsentrasi
"Penyebab kebakaran imbas dari serpihan bara api dari alang-alang di ITS yang terbakar terlebih dulu," kata Dedik ketika dikonfirmasi melalui pesan.
Warga yang berada di sekitar lokasi mengaku baru mengetahui ketika asapnya mengarah ke jalan raya. Ketika dicek, kebakaran tersebut ternyata sudah menghangsukan setengah lahan.
"Menurut warga api tiba-tiba sudah membesar, bahkan sebagian api yang dari arah timur sudah menjalar alang-alang yang kering hingga api semakin membesar," jelasnya.
Baca juga: Wanita di Surabaya Ditangkap Saat Antar Paket Sabu Dalam Bungkus Biskuit
Warga yang mengetahui kebakaran tersebut langsung berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Mereka juga meminta bantuan Command Center 112 untuk membantu memadamkan api.
"Unit (mobil pemadam kebakaran) yang diberangkatkan ada tiga, dari Pos Keputih, Muyorejo dan Sukolilo. Setiba di TKK (tempat kejadian kebakaran) langsung melakukan pemadaman," ujar dia.
Petugas akhirnya berhasil memadamkan api tersebut setelah melakukan pembasahan selama hampir tiga jam. Dari total luas lahan 8,5 hektar, yang terbakar seluas 4,5 hektar.
Dedik mengungkapkan, anggota Polsek Sukolilo ikut membantu selama proses pemadaman tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.