Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tendang Lawan Saat Selebrasi Sujud, Pemain Futsal Kota Malang Dilarang Ikut Pertandingan 2 Tahun

Kompas.com - 20/09/2023, 19:59 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

Febry berharap Komdis AFP Jawa Timur menjatuhkan sanksi atas insiden yang dialami oleh Tim Futsal Kabupaten Blitar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sanksi yang tegas sesuai regulasi yang ada, lanjutnya, penting untuk pembelajaran bagi pihak-pihak lain di dunia futsal Indonesia dan khususnya Jawa Timur.

“Harapan kami Komdis memberikan putusan segera sesuai regulasi yang ada untuk pembelajaran bagi yang lain di futsal,” ujarnya.

Baca juga: Tendang Pemain yang Sujud Syukur Gol, Atlet Futsal Malang Kena Sanksi

Kronologi kejadian

Salah seorang pemain futsal Kota Malang menendang kepala pemain Kabupaten Blitar yang tengah melakukan selebrasi sujud dalam pertandingan Porprov Jawa Timur (Jatim) 2023.

Technichal Delegate Futsal Porprov Jatim, Munir mengatakan, penendangan itu terjadi dalam pertandingan futsal babak 8 besar di Lapangan Fatkhi Tanggulangin, Sidoarjo, Rabu (13/9/2023).

"Setelah gol kelima titik dua penalti, pemain Blitar selebrasinya sujud syukur ternyata ada pemain Kota Malang menendang," kata Munir ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (20/9/2023).

Kemudian, kata Munir, wasit yang ketika itu bertugas langsung mengeluarkan kartu merah untuk pemain Kota Malang dengan nomor punggung 17 tersebut. Sedangkan, pemain Blitar, Hanafi nomor 7 sempat kesakitan.

"Wasit langsung memberikan kartu merah ke pemain inisial MRM, pemain Kota Malang nomor punggung 17," jelasnya.

Selain itu, panitia dan perangkat pertandingan juga membuat surat khusus yang dikirimkan ke panitia disiplin (pandis). Sebab, insiden penendangan kepala tersebut masuk dalam kategori kejadian tidak biasa.

"Keluar putusan Pandis, pemain yang menendang tadi diberikan sanksi tidak boleh bermain selama dua tahun di event resmi yang diselenggarakan oleh FFI, AFP, maupun AFK," ucapnya

Munir mengungkapkan, keputusan Pandis tersebut langsung diberikan kepada manajemen tim futsal Kota Malang. Bahkan, surat itu juga turut dikirimkan ke KONI dan Asprov Jatim.

Lebih lanjut, Munir tidak mengetahui kelanjutan cedera dari pemain yang dilanggar tersebut. Namun, dia sempat melihat Hanafi sudah bermain dalam final melawan Kabupaten Sidoarjo.

"Kemarin sepertinya sudah masuk line up, Kabupaten Blitar final melawan Sidoarjo dan kalah 6-2, finalnya hari Sabtu. Mereka dapat medali perak," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com