Setelah menembak, pelaku yang rumahnya bersebelahan, masuk ke rumahnya untuk mengambil palu.
Dengan palu di tangannya, pelaku memukul kepala korban hingga berkali kali untuk memastikan korban meninggal.
Dikatakan Aldo, korban meninggal akibat tembakan yang menembus organ dalam hingga proyektilnya bersarang di tulang belakang.
Luka pada organ dalam serta banyaknya pukulan dengan palu di kepala membuat korban meninggal di lokasi kejadian, tepatnya di depan rumah korban.
"Penyebab kematian dari tembakan peluru itu tadi, memecah paru-paru sehingga di dalam (organ tubuh) ada cairan," tutur Aldo.
Baca juga: Polisi Sebut Pria di Jombang yang Ditemukan Tewas Bekerja di Media Online
Sebelumnya diberitakan, M Sapto Sugiyono (46), warga Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya, Kamis (14/9/2023) malam.
Dia dibunuh oleh Hasan alias Daim (50), tak lain tetangganya sendiri, dengan cara ditembak menggunakan senapan angin, lalu dipukul dengan palu.
Sapto, sehari-hari bekerja sebagai pekerja media online. Namanya tercantum sebagai kepala biro Jombang.
Informasi tersebut juga dibenarkan Wakapolres Jombang Kompol Hary Kurniawan.
“(Pekerjaan korban) swasta, dan dari informasi yang kami terima, wartawan di media online," kata Hary di Mapolres Jombang Jumat.
Namun, menurut Hary, pembunuhan tersebut tidak terkait dengan pemberitaan.
Aksi pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam pelaku kepada korban yang merasa sering diganggu korban dalam urusan pekerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.