JOMBANG, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, M Sapto Sugiyono (46), pria yang diduga menjadi korban pembunuhan di rumahnya, Kamis (14/9/2023) malam, bekerja di sebuah media online.
Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya, di Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ditemukan luka diduga tembakan senapan angin dan pukula pada kepala korban
Baca juga: Pria Jombang Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Ringkus Tetangga Korban
Polisi mengatakan, korban bekerja di sebuah media online Kabaroposisi.net. Namanya tercantum sebagai Kepala Biro Jombang.
“Iya, dia (korban) wartawan, (bekerja) di media online,” kata Kasat Polres Jombang AKP Aldo Febrianto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal Usai Bertanding pada Ajang Porprov Jatim di Jombang
Aldo mengatakan, polisi telah meringkus D (50), tetangga korban yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Sapto dan menetapkannya sebagai tersangka.
“Belum diketahui penyebab ataupun motifnya. Tersangka masih linglung, belum bisa dimintai keterangan. Mungkin syok karena membunuh,” ujar Aldo.
Terkait penyebab luka di kepala korban, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.
Sebelumnya, M. Sapto Sugiyono (46), warga Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan kondisi berlumuran darah, di rumahnya, Kamis (14/9/2023) malam.
Kapolsek Jombang Kota AKP Soesilo mengungkapkan, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Korban diduga ditembak menggunakan senapan angin, serta dipukul dengan palu.
Baca juga: Kronologi Petinju Bondowoso Meninggal Saat Tanding pada Porprov Jatim di Jombang
Namun terkait hal itu, pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab luka di kepala korban.
“Informasinya seperti itu, tapi untuk memastikannya kita tunggu hasil otopsi di rumah sakit, apa luka karena dipukul benda tumpul, palu atau ada juga karena luka tembak,” kata Soesilo.
Polisi telah meringkus D (50), terduga pelaku yang merupakan tetangga korban. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan palu, senapan angin, serta peluru senapan angin.
“Barang bukti sudah kita amankan, ada palu, ada senapan, ada peluru senapan angin. Untuk permasalahan, masih perlu kita gali keterangan saksi-saksi,” ungkap Soesilo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.