Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Petinju Bondowoso Meninggal Saat Tanding pada Porprov Jatim di Jombang

Kompas.com, 12 September 2023, 12:33 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Atlet tinju asal Bondowoso, Jawa Timur, FMRR (15), meninggal dunia usai bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, di Auditorium Undar Jombang.

Petinju kelas 46 kilogram itu naik ring pada Senin (11/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. FMRR dilarikan ke RSUD Jombang seusai pertandingan, namun kemudian dinyatakan meninggal pada Selasa (12/9/2023) dinihari.

Muhammad Jono, Panpel Cabor Tinju pada ajang Porprov Jatim mengungkapkan, FMRR naik ring melawan petinju dari Kontingen Blitar, sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal Usai Bertanding pada Ajang Porprov Jatim di Jombang

Menurut Jono, jalannya pertandingan berlangsung lancar. Pada ronde pertama dan kedua, FMRR mengungguli rivalnya.

Namun saat pertandingan berjalan pada ronde ketiga, FMRR terjatuh. Dia pun kemudian dilarikan ke RSUD Jombang karena tidak sadarkan diri.

“Pertandingan berjalan biasa, sampai akhirnya ada insiden terpukul atau bagaimana, dia jatuh dan tidak sadarkan diri. Habis itu langsung dirujuk ke rumah sakit,” ungkap Jono.

Pengurus Pertina Kabupaten Jombang itu menuturkan, pertandingan tinju yang mempertemukan FMRR dan petinju dari Blitar berjalan sesuai aturan dan SOP.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Masuk Jurang di Gunungkidul, Pembonceng Meninggal

Saat FMRR terjatuh, pertandingan dihentikan. Pemimpin pertandingan sempat memberikan waktu kepada FMRR sebelum akhirnya sang pelatih menyatakan FMRR tidak bisa melanjutkan pertandingan.

“Saya lihat semua sudah sesuai aturan, sesuai SOP. Waktu itu sempat dihitung, pada waktu dihitung otomatis pertandingan juga berhenti, terus pelatih juga sudah lempar handuk, tandanya menyerah. Setelah jatuh itu, korban langsung dirujuk ke rumah sakit,” ungkap Jono.

Sementara itu, Direktur RSUD Jombang Ma'murotus Sa'diyah mengungkapkan, FMRR diantarkan ke RSUD Jombang oleh tim kesehatan bersama seorang pelatih pada pukul 15.30 WIB, dalam kondisi tidak sadar usai bertanding.


Hasil pemeriksaan tim dokter menyimpulkan perlu dilakukan perawatan dan pengawasan intensif terhadap FMRR. Atlet tinju itu pun kemudian dirawat di ruang ICU Central di bawah pengawasan tim yang dipimpin oleh dokter spesialis bedah syaraf.

Baca juga: Wali Kota Madiun Siapkan Rp 1,2 Miliar untuk Atlet Peraih Medali di Porprov Jatim 2023

Namun, perawatan intensif yang diawasi langsung dokter spesialis, tidak mampu menyelamatkan FMRR. Kondisinya terus menurun hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Selasa dini hari.

“Pada pukul 01.00 WIB kondisi pasien menurun dan dinyatakan meninggal pukul 02.10 WIB,” ungkap Ma'murotus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Dijelaskan, jenazah FMRR telah diantarkan ke rumah duka di Bondowoso pada pukul 03.30 WIB didampingi keluarganya.

Baca juga: Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal Usai Bertanding pada Ajang Porprov Jatim di Jombang

“Sehubungan dengan meninggalnya atlet tinju porprov kontingen Bondowoso, atas nama FM usia 15 tahun di RSUD Kabupaten Jombang pasca pertandingan tinju di auditorium Universitas Darul Ulum Tanggal 11 September 2023, Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut,” ujar Ma'murotus.

Sebagai informasi, Porprov Jatim 2023 dilaksanakan di 4 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang selama delapan hari, 9-16 September 2023.

Ajang olahraga yang dibuka pada Sabtu (9/9/2023) tersebut mempertandingkan berbagai cabang olahraga, salah satunya tinju.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau