Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Kapal Terbalik di Banyuwangi Terkendala Cuaca Buruk

Kompas.com - 06/09/2023, 19:55 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pencarian terhadap korban kecelakaan laut Kapal Nelayan Mekar Jaya di perairan Grajagan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dihentikan sementara, Rabu (6/9/2023). Sebab, kondisi cuaca di perairan selatan Banyuwangi sedang tidak bersahabat.

"Iya benar. Kondisi cuaca sedang buruk, ombak cukup besar," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi kepada Kompas.com, Rabu.

Wahyu menjelaskan, penghentian pencarian dilakukan pada siang menjelang sore hari.

"Ombak di laut selatan mencapai 1,5 - 2,5 meter. Jenis gelombangnya ombak keras, jadi berbahaya," ucap Wahyu.

Baca juga: Kapal Pencari Ikan Terbalik di Banyuwangi, 4 Korban Tewas dan 3 Hilang

Oleh sebab itu, demi keamanan bersama, maka pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Kamis (7/9/2023) pagi.

"Dilanjutkan besok pagi. Hari ini ada lebih dari 25 orang yang mencari korban hilang. Ya dari berbagai unsur tentunya," terangnya.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Cari 3 Korban Kapal Terbalik di Banyuwangi

Pencarian masih dilakukan di lokasi perairan yang menjadi titik kapal nelayan tersebut terbalik dihantam ombak, yakni di kawasan Pelawangan.

"Sementara masih fokus di sana. Kita melihat perkembangan situasi dan kondisi ya. Seperti apa, semoga cepat ketemu," ungkap Wahyu.

Area pencarian akan diperluas jika di sekitar titik lokasi tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Akan kita perluas tentunya pencarian jika tidak membuahkan hasil. Dan sesuai SOP, pencarian dilakukan selama 7 hari," tegas Wahyu.

Untuk memudahkan koordinasi dalam pencarian korban, saat ini Tim SAR Gabungan telah mendirikan posko bersama di Pantai Grajagan.

"Agar mudah koordinasi, tenda posko bersama didirikan di sekitar lokasi," tandas Wahyu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com