Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD dr Soewandhie Surabaya Buka Suara Terkait Petugas Kebersihan Curi Limbah Medis

Kompas.com - 01/09/2023, 10:30 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Manajemen RSUD dr. Soewandhie, Kota Surabaya, Jawa Timur, buka suara terkait pegawainya yang ditangkap setelah mencuri limbah medis. Pegawai di bidang kebersihan itu disebut kerap membuat kesalahan, sehingga sering mendapatkan pembinaan.

Direktur Utama RSUD dr. Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh mengatakan, limbah Bahan Bahaya dan Beracun (B3) jenis suntik bekas yang diambil pelaku, ZA (25), warga Jalan Kapas Baru, diambil dari laboratorium.

"Barang-barang itu (suntik bekas) mulanya digunakan di poli bedah. Lalu sampahnya disimpan di laboratorium (cek darah)," kata Billy ketika ditemui di RSUD dr. Soewandhie, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Petugas Kebersihan RSUD dr Soewandhie Surabaya Ambil Limbah Medis untuk Dibuang Sembarangan

Kemudian, petugas penyimpanan kebingungan karena tidak melihat suntik bekas yang sudah disimpan dalam boks tersebut. Sebab, seluruh barang sudah dicatat.

"Sore (14/8/2023) itu, barang tersebut enggak ada. Kami tahu karena setiap safety box berisi sampah medis ada registrasinya," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Marah karena Pelayanan RSUD dr Soewandhie Lambat, DPRD: Harus Dievaluasi

Billy mengungkapkan, seorang petugas kemudian melaporkan telah melihat suntik bekas tersebut di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di sekitar RSUD dr. Soewandhie.

"Kemudian kami selidiki, dan kami lihat dari CCTV (pelaku) ZA membawa sampah keluar dari rumah sakit menggunakan troli, terus hilang jejak," ujar dia.

Lebih lanjut, Billy juga membahas terkait pengakuan tersangka yang menyebut kerap dimarahi ketika bekerja. Menurut dia, pelaku memang sering membuat kesalahan di rumah sakit itu.

"Sebetulnya (yang dimaksud pelaku) itu pembinaan kedisiplinan jam kerja dan kualitas. Indikator penilaian pelaku oleh pimpinanya di unit dianggap kurang," ucapnya.

Bahkan, kata Billy, pelaku sempat dipindah untuk bekerja di unit lainya, namun tetap tidak disiplin. Hingga akhirnya pelaku sakit hati dan memiliki niat untuk menjelekan nama rumah sakit tersebut.

"Dengan pembinaan akhirnya pelaku dipindahkan, saat dipindahkan masih berulah, terus sama tetap dibina. Sampai pada titik mungkin dia sudah sakit hati," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ZA (25), seorang petugas kebersihan di RSUD dr. Soewandhie, Surabaya, ditangkap usai mengambil limbah medis untuk dibuang sembarangan.

Tujuannya, apabila ada masyarakat yang melihat sampah medis itu, langsung menyalahkan rumah sakit.

Diduga, pelaku menjalankan aksinya karena sakit hati kerap dimarahi oleh pimpinanya ketika bekerja.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, tampak seorang pria mengenakan seragam petugas kebersihan, membawa sebuah kresek hitam melintas di ruang tunggu RSUD dr. Soewandhie.

Pria tersebut kemudian masuk ke sebuah ruangan lain dan keluar dengan mendorong tong sampah hijau. Lelaki itu terlihat membawanya hingga keluar RSUD dr. Soewandhie.

Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho mengatakan, pelaku berinisial ZA (25), warga Jalan Kapas baru tersebut, mencuri limbah Bahan Bahaya dan Beracun (B3) jenis suntik bekas pada Senin (14/8/2023).

"Pelaku mengambil satu boks (kotak) limbah B3, ditempat yang seharusnya bukan area kerjanya," kata Dwi Nugroho, ketika ditemui di Polsek Simokerto, Rabu (30/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com