Agar tak terlihat kesakitan, Limbad pun mengayun-ayun rambutnya hingga api yang membakar wajah dan jenggotnya padam.
Usai jenggot dan wajah terbakar, kata Sukadi, Limbad tak langsung turun panggung. Ia tetap melanjutkan atraksi tidur di atas papan berpaku kemudian dilalui sepeda motor trail.
Usai menuntaskan atraksinya, pesulap Limbad langsung dilarikan ke RSUD Caruban yang tak jauh dari Alun-Alun Reksogati Kota Caruban, Kabupaten Madiun.
Saat tiba di rumah sakit, kondisi Limbad sadar namun merasa kepanasan bagian wajahnya.
Dirut RSUD Caruban Farid Amirudin yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/9/2023) membenarkan terbakarnya wajah pesulap Limbad. Pesulap berambut dan berjenggot panjang dilarikan ke RSUD Caruban, Sabtu (2/9/2023) malam.
"Kami kasih obat penghilang rasa sakit lalu tidur," kata Farid.
Hanya saja, kata Farid, Limbad tak lama dirawat di rumah sakit milik Pemkab Madiun. Pesulap dengan wajah sangar itu pun terpaksa dirujuk ke RSUD Soedono Madiun.
Pihak RSUD Caruban pun melarikan Limbad ke RSUD dr. Soedono yang berada di Kota Madiun agar luka bakar yang menimpa wajah Limbad cepat pulih.
Pasalnya,wajah Limbad yang terbakar memerlukan operasi wajah agar segera pulih. Sementara RSUD Caruban tidak memiliki fasilitas untuk bedah wajah.
Baca juga: Pesulap Limbad Diizinkan Pulang dari RSUD Madiun Usai Wajah Terbakar Saat Atraksi
“Malam itu Limbad dirujuk ke RSUD Soedono karena disana ada fasilitas bedah plastik. Dan disana memiliki dokter ahli bedah plastik. Tapi itu masuk dalam operasi kecil,” kata Farid.
Hasil pemeriksaan dokter, kata Farid, menyebutkan luka bakar yang menimpa wajah Limbad mencapai empat persen.
Usai dioperasi, Limbad mendapatkan perawatan lanjutan di ruang rawat inap VIP RSUD Soedono.
Setelah dirawat dua malam usai operasi wajah, pesulap Limbad sudah pulang, Senin (4/9/2023) pagi.
“Pasien yang dimaksud (Limbad) sudah pulang tadi pagi,” kata Direktur RSUD Soedono, Tauhid Islamy, Senin (4/9/2023).
Untuk tindakan medis yang sudah dilakukan kepada Limbad, Tauhid meminta untuk menanyakan langsung kepada Limbad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.