“Saya minta tolong ke kernet bus bagaimana menolong anak saya karena darah sudah penuh di kepalanya. Akhirnya lewat pintu belakang didobrak bisa,” katanya.
Sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Geneng, Idris dan anaknya dirujuk ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Sementara istrinya yang tidak mengalami cidera sempat dirawat di RS Geneng untuk mendapat pertolongan dari rasa syok yang dialami.
Hingga dirujuk ke RSUD dr Soeroto, Unika masih mendapat konseling dari ras syok yang dialami pasca-kecelakaan.
“Istri tidak apa-apa tapi syok berat dia. Bersyukur kami semua selamat. Anak saya juga selamat hanya luka robek di kepala,” ucap Idris.
Baca juga: Kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di Ngawi, 2 Sopir Tewas di TKP
Sebelumnya kecelakaan mau di Ngawi menewaskan tiga orang. Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan bus Sugeng Rahayu nopol W 752 UY yang melaju dari selatan menuju Ngawi dengan bus Eka nopol S 7751 US di Jalan Raya Ngawi-Maosapati titik Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Dua sopir bus serta seorang warga yang melintasi lokasi kejadian tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.