NGAWI, KOMPAS.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngawi – Maosapati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).
Bus Sugeng Rahayu yang melaju dari arah Magetan menuju Ngawi bertabrakan dengan Bus Eka yang melaju dari arah berlawanan. Akibatnya, tiga korban tewas dan 16 terluka.
"Untuk korban ada 3 (meninggal dunia) sementara, untuk luka-luka ada 16. Semua sudah dievakuasi. Untuk penyebab kita masih mengumpulkan keterangan," kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca juga: Tak Punya STB, Ratusan KK di Ngawi Berhenti Akses Siaran TV
Yoyok Nugroho, anggota relawan evakuasi, mengatakan, suara kerasnya benturan antara kedua bus terdengar sampai 1 kilometer dari lokasi kejadian. Dia mengaku, saat kejadian sedang melihat sawah miliknya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
"Kejadiannya sekitar 04.30 WIB, saya di bawah mendengar suara tabrakan. Suaranya keras karena jarak saya dari lokasi ada 1 kilometer," ujarnya di lokasi kejadian.
Baca juga: 5 Rumah Milik Seorang Warga Ngawi Terbakar, Uang Rp 250 Juta Ikut Hangus
Yoyo Nugroho menambahkan, saat tiba di lokasi ada 3 warga yang berusaha memberi pertolongan kepada korban.
"Korbannya ada ibu-ibu tergeletak di sisi timur jalan, kemudian kernet Bus Sugeng Rahayu tergeletak meninggal di sisi selatan jalan," ujarnya.
Selain itu, kerasnya benturan antara dua bus itu membuat atap Bus Sugeng Rahayu sampai telepas dari badan bus. Sementara Bus Eka mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan bus.
Hingga pukul 9.30 WIB, petugas masih melakukan upaya evakuasi bangkai bus. Sementara arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.