Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Investasi di Surabaya Capai Rp 19,9 T, Wali Kota: Harus Bisa Menggerakkan Ekonomi Warga

Kompas.com - 21/08/2023, 22:25 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Realisasi investasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, mencapai Rp 19,919 triliun pada periode Januari-Juni atau semester pertama 2023. Besarnya nilai investasi itu diharapkan mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, realisasi investasi tersebut berasal dari tiga sumber, yaitu Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1,512 triliun, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 10,493 triliun, dan penanaman modal usaha mikro kecil (UMK) sebesar Rp 7,919 triliun.

"Untuk PMA dan PMDN itu termasuk ke dalam non-UMK yang modal usahanya di atas Rp 5 miliar. Sedangkan investasi yang modal usahanya di bawah Rp 5 miliar masuk kategori UMK," kata Eri saat memberikan keterangan pers di Surabaya, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Jaga Kualitas Udara, Pemkot Surabaya Wajibkan Warga Tanam Pohon Setiap Ada Bayi Lahir

Dengan demikian, total investasi non-UMK sebesar Rp 12,005 triliun dan total investasi UMK sebesar Rp 7,919 triliun.

Jumlah ini menunjukkan bahwa investasi terus berdatangan ke Surabaya.

"Alhamdulillah ini menunjukkan bahwa investasi terus berdatangan ke Surabaya," ucap Eri.

Baca juga: Cerita Siswa SMK Prapanca 2 Surabaya Terpaksa Belajar Berpindah-pindah karena Gedung Digembok Eks Kepsek

Eri optimistis besarnya investasi yang masuk ke Surabaya mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan.

Ia mencontohkan, dengan adanya hotel di Surabaya, maka kebutuhan sandal atau handuknya dapat dipenuhi dari UMKM Surabaya.

Demikian pula dengan adanya rumah makan dan restoran, kebutuhan sayuran dapat disuplai dari tanaman hidroponik yang dibudidayakan oleh warga Surabaya.

Termasuk dengan adanya rumah sakit, tenaga kerja atau kebutuhan mencuci peralatannya bisa dipenuhi oleh warga Surabaya.

Eri mengatakan, salah satu syarat untuk bisa berinvestasi di Surabaya adalah harus mempekerjakan warga Surabaya. Artinya, setiap investasi baru yang masuk, harus dapat menumbuhkan lapangan kerja bagi warga Surabaya.

Ilustrasi investasi. 

Dok. Shutterstock Ilustrasi investasi.
"Jadi investasi silakan masuk sebesar-besarnya ke Surabaya, tetapi harus bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan warga Surabaya," tegasnya.

Meski begitu, Eri juga menyadari bahwa lahan investasi di Kota Surabaya ini sangat terbatas, sehingga ke depannya pihaknya memastikan akan terus menggenjot investasi dari sektor barang dan jasa.

"Sekarang kita lagi bergerak dengan Pelindo bagaimana lahan-lahan parkir di Pelindo itu bisa dikelola dengan baik. Jadi, kita bersama Pelindo juga akan bergerak di pelabuhan untuk meningkatkan investasi," tuturnya.

Baca juga: Eks Kepsek Gembok Gedung Sekolah di Surabaya, 150 Siswa Terpaksa Berpindah-pindah Tempat Belajar

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya Afghani Wardhana menjelaskan, sejumlah sektor yang menjadi penyumbang tertinggi dari PMA, PMDN, dan UMK.

Khusus untuk penyumbang tertinggi dari PMA adalah sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 473,35 miliar, lalu perdagangan dan reparasi sebesar Rp 398,85 miliar, disusul oleh sektor perhotelan dan restoran sebesar Rp 211,05 miliar.

Sedangkan penyumbang tertinggi dari PMDN adalah sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 3,58 triliun, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 1,53 triliun, disusul oleh sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp 794,2 miliar.

Selanjutnya di sektor konstruksi sebesar Rp 791,3 miliar, sektor hotel dan restoran menyusul dengan capaian sebesar Rp 721,9 miliar.

Sementara penyumbang tertinggi dari UMK adalah sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp 2,13 triliun, lalu jasa lainnya sebesar Rp 901,3 miliar.

Kemudiam di sektor konstruksi sebesar Rp 550,27 miliar, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 423,3 miliar, selanjutnya sektor hotel dan restoran sebesar Rp 253,8 miliar.

"Alhamdulillah PMDN Surabaya tertinggi se-Jawa Timur, ini menunjukkan bahwa minat investor tanah air masih tinggi dibandingkan investor dari luar negeri," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com