BLITAR, KOMPAS.com – Kandang ayam pedaging yang terletak di Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ludes terbakar pada Senin (21/8/2023) siang.
Seorang pekerja bernama Bayu nyaris terjebak di dalam kandang karena berusaha mencari kunci mobil operasional di dalam kandang saat empat rekannya sudah menyelamatkan diri dari kobaran api yang semakin membesar.
Miko, salah satu pekerja, mengatakan, Bayu berhasil keluar dari dalam kandang namun segera terjatuh dan pingsan.
“Yang lainnya tadi sudah keluar dari dalam kandang, tapi Bayu masuk lagi untuk mencari kunci mobil. Dia takut mobilnya tersulut api karena diparkir di dekat kandang,” ujar Miko kepada wartawan di lokasi kejadian.
Baca juga: Kegigihan Tan Ngi Hing, Jadi Caleg Lagi di Blitar Setelah 5 Pemilu Kalah
Miko dan rekan kerjanya pun segera menggotong Bayu menjauh dari hawa panas dan asap dari kobaran api yang dalam waktu kurang dari satu jam telah meluluhlantakkan kandang.
Menurut Miko, sebenarnya tidak hanya Bayu yang nyaris terjebak di dalam kandang, tapi juga empat pekerja lainnya, termasuk dirinya. Sebab, saat api mulai membakar bagian tengah kandang, para pekerja sedang berada di salah satu ujung kandang yang cukup luas dan panjang.
Baca juga: KPU Kota Blitar Coret 75 Bacaleg, Tersisa 265 Nama di DCS
Para pekerja, kata Miko, menyadari terjadinya kebakaran ketika api sudah mulai membesar sehingga membuat mereka berlima sempat pontang-panting kebingungan, antara lari keluar kandang untuk menyelamatkan diri dan menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam kandang.
“Posisi kita di ujung barat di dalam kandang. Api ada di tengah. Jadi untuk menyelamatkan diri keluar pun justru kita harus mendekati sumber api untuk mencapai pintu,” tuturnya.
Para pekerja, kata dia, tidak segera menyelamatkan diri. Mereka keluar masuk kandang untuk mengeluarkan sejumlah barang.
Pada saat upaya menyelamatkan barang-barang di dalam kandang sudah tidak memungkinkan lagi, Bayu justru kembali masuk ke dalam kandang untuk mencari kunci mobil.
Setelah itu, Bayu dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kapolsek Sanankulon AKP Murdianto mengatakan, Bayu kemungkinan kehabisan oksigen karena terlalu lama berada di dalam kandang yang terbakar.
“Informasinya dia sudah siuman dan sudah sehat. Jadi dia tidak terbakar atau terluka tapi karena kehabisan oksigen,” terangnya.
Murdianto menambahkan, kandang ayam milik warga bernama Supriyono itu terbakar sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Pria di Blitar Ditangkap Usai Timbun Solar di Truk Modifikasi untuk Dijual Lagi
Informasi terjadinya kebakaran, kata dia, disampaikan terlalu lambat sehingga ketika 5 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah membakar hampir seluruh kandang.
Saat ini, kandang ayam yang terbakar itu sedang dalam tahap renovasi sehingga belum ada ayam yang dipelihara di dalam kandang.
“Ayamnya belum lama ini dipanen, jadi kosong. Kandang sedang direnovasi, katanya mau diperbesar, mau ditingkat,” ujarnya.
Murdianto mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun informasi dari para pekerja api berasal dari atap bagian tengah kandang.
Dia juga mengaku belum mendapatkan estimasi total kerugian dari kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.