Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi SMA dan SMK Negeri di Jombang Diklaim Tak Lagi Jual Seragam

Kompas.com - 02/08/2023, 16:43 WIB
Moh. Syafií,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur wilayah Kabupaten Jombang Sri Hartati mengeklaim tidak ada lagi koperasi sekolah yang menyediakan atau menjual seragam untuk siswa.

Dia mengatakan, pihaknya telah meminta seluruh koperasi sekolah di SMA, SMK serta SLB Negeri untuk menghentikan penyediaan atau penjualan seragam untuk siswa

Hartati menjelaskan, perintah agar koperasi sekolah berhenti menjual seragam untuk siswa, dikeluarkan berdasarkan perintah dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, sebagaimana disampaikan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 420/4849/101.1/2023, tertanggal 27 Juli 2023.

Baca juga: Pemkot Malang Berencana Gratiskan Seragam Sekolah

Dia mengungkapkan, berdasarkan koordinasi, para kepala SMA, SMK dan SLB Negeri di Kabupaten Jombang telah sepakat dan menyatakan komitmennya untuk melarang koperasi sekolah masing-masing menyediakan dan menjual seragam.

Menurut Hartati, komitmen para kepala sekolah untuk meminta koperasi sekolah, telah ditaati sejak adanya larangan menjual seragam dari Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Komitmen tersebut, ungkap dia, juga telah dibuktikan saat dirinya melakukan pengecekan di sejumlah sekolah, dimana keberadaan seragam ataupun kain seragam, tidak lagi ditemukan di koperasi.

Baca juga: Harga Seragam di SMAN 6 Surabaya Rp 2,2 Juta, Kepsek Sebut Tak Wajib

“Jadi hari ini, berdasarkan sidak yang kami lakukan, tidak ada lagi koperasi sekolah yang menjual seragam,” kata Hartati, usai sidak di SMAN dan SMKN Mojoagung, Rabu (2/8/2023).

Dia menyatakan, berdasarkan kepatuhan, komitmen dan pengecekan di lapangan, koperasi sekolah di SMAN, SMKN maupun SMA LB tidak akan menyediakan atau menjual seragam untuk siswa.

Di Kabupaten Jombang, ungkap Hartati, terdapat 22 sekolah negeri di bawah naungan dan kewenangan Dinas Pendidikan Jawa Timur, terdiri dari 12 SMA, 8 SMK, serta 2SMA Luar Biasa.

“Kalau ada yang melanggar, sanksinya ya seperti apa yang sudah disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur,” ujar Hartati.

Kepala SMKN Mojoagung Panca Sutrisno mengungkapkan, koperasi sekolah di lembaga pendidikan yang dipimpinnya telah menutup pelayanan penjualan seragam sejak 28 Juli 2023.

Untuk siswa baru yang belum memiliki seragam, dipersilakan untuk membeli di pasar atau memakai seragam yang sebelumnya dipakai kakaknya.

“Untuk seragam sudah tidak ada. Koperasi kita hanya menjual alat tulis sama makanan sesuai kebutuhan anak-anak,” ungkap Panca.

Baca juga: Jika Hari Ini Masih Ada Koperasi Sekolah yang Menjual Seragam, Kepala Sekolahnya Akan Saya Copot

Kepala SMAN Mojoagung Waras mengungkapkan, peniadaan seragam di koperasi sekolah untuk siswanya telah dimulai sejak beberapa hari lalu.

Ke depan, lanjut dia, koperasi di sekolahnya hanya menyediakan aneka makanan dan minuman yang diperlukan siswa, serta ATK atau alat tulis menulis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com