Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moratorium Penjualan Seragam Sekolah lewat Koperasi di Jatim

Kompas.com - 31/07/2023, 07:24 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Moratorium penjualan seragam sekolah melalui koperasi diberlakukan oleh Pemerintah Provinisi Jawa Timur sejak 27 Juli 2023.

Moratorium itu muncul menyusul kasus kisruh penjualan seragam sekolah yang dianggap mahal, salah satunya terjadi di Tulungagung, Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun mengancam akan mencopot Kepala Sekolah (Kepsek) yang menabrak aturan penjualan seragam sekolah melalui koperasi.

Baca juga: Banyak Keluhan, Jatim Hentikan Sementara Penjualan Seragam di Koperasi SMA/SMK

Moratorium

Kepala Dinas Pendidikan Provinisi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengungkapkan, moratorium ini berlaku di semua SMA, SMK, dan SLB Negeri.

"Perlu moratorium agar tidak ada keresahan lagi terkait mahalnya harga pakaian seragam sekolah yang dijual koperasi sekolah," kata Aries, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Jika Hari Ini Masih Ada Koperasi Sekolah yang Menjual Seragam, Kepala Sekolahnya Akan Saya Copot

Menurut Aries selama moratorium penjualan seragam sekolah, koperasi tetap dapat beroperasi dengan menyediakan kebutuhan lainnya bagi siswa.

"Moratorium pembelian atau penjualan seragam sekolah ini berlaku sejak tanggal surat edaran (27 Juli 2023) diterbitkan, sampai ada surat keputusan mengenai standar harga seragam sekolah siswa SMAN/SMKN dan SLB Negeri se-Jawa Timur," kata dia.

"Dindik Jatim melalui cabdin wilayah Jawa Timur, sesuai dengan kewenangannya akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap masing-masing satuan pendidikan," lanjutnya.

Jika ditemukan pelanggaran, Dinas Pendidikan akan menjatuhkan sanksi.

Baca juga: 11.000 Seragam SD dan SMP Gratis di Surabaya, Dibagikan ke Warga Miskin

Bisa dikembalikan

Gubernur Jatim Khofifah Indar ParawansaDok. Prokopim Pemkot Batu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan mengenai moratorium yang diberlakukan oleh Pemprov Jatim.

"Kami bersama tim dari Dinas Pendidikan Jatim telah membuat keputusan untuk sementara koperasi dilarang menjual seragam sekolah," katanya.

Jika ada wali murid yang telanjur membelinya dan merasa keberatan, mereka bisa mengembalikan dan meminta ganti uang.

"Bagi yang sudah telanjur membeli dan merasa keberatan, maka silakan dikembalikan dan koperasi sekolah wajib mengganti utuh," kata dia.

Khofifah juga mengancam akan mencopot kepala SMAN/SMK Negeri di Jawa Timur yang nekat menjual seragam sekolah melalui koperasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com