Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertabrak Konvoi Pesilat di Surabaya, Seorang Polisi Dirawat

Kompas.com - 29/07/2023, 14:04 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Konvoi anggota perguruan silat menabrak salah seorang polisi di kawasan Perak Barat, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) dini hari.

Akibatnya, polisi itu harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, polisi tersebut tampak kesakitan dan terlentang di aspal jalan.

Baca juga: Hindari Kerusuhan, Polisi Kawal Pengesahan 1.053 Anggota Perguruan Silat di Surabaya

 

Sedangkan, sejumlah orang terlihat mengelilinginya untuk melihat kondisi si polisi.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina mengatakan, polisi yang terkapar tersebut merupakan anggota Samapta yang tengah bersiaga di sekitar perbatasan Surabaya.

Kemudian, kata Herlina, dia berniat untuk melarang konvoi pesilat, agar tidak masuk ke wilayah Surabaya.

Akhirnya, petugas tersebut tertabrak rombongan sepeda motor yang melintas.

"Jadi bukan diserang. Ditubruk (ditabrak)," kata Herlina, ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Soal Imbauan Pembongkaran Tugu Perguruan Silat, Wali Kota Madiun: Masih Proses Koordinasi

Saat ini, Herlina masih belum mengetahui kondisi anggotanya yang tertabrak konvoi tersebut.

Namun, polisi itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PHC agar mendapatkan penanganan.

"Satu orang saja, ini masih diperiksa oleh dokter. Doakan tidak ada luka serius," ujar dia.

 

Diberitakan sebelumnya, polisi terjunkan ribuan personel selama berlangsungnya, pengesahan anggota baru perguruan silat PSHT di kawasan Krembangan, Perak Surabaya, Jumat (28/7/2023).

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, total ada 1.738 petugas gabungan dikerahkan. Mereka merupakan anggota yang berasal dari TNI dan Polri.

Kemudian, kata Haryoko, personel tersebut disebar ke 18 pos penyekatan yang sudah dipersiapkan.

 

Baca juga: Bakesbangpol: Ada Usulan Tugu Perguruan Silat di Jatim Diubah Jadi Tugu Pancasila

Beberapa di antaranya Bundaran Aaru, Merr Gunung Anyar, Terminal Benowo, dan Kedung Cowek.

"Kita juga menyiapkan 3 pos unit bergerak, di Pos Siola jalan Tunjungan, Pos depan KBS (Kebun Binatang Surabaya) dan Pos panatu patung kuda," kata Haryoko, ketika dihubungi melalui pesan.

Haryoko juga meminta agar para anggota perguruan silat tersebut yang tidak diundang agar tidak datang ke lokasi. Polisi bakal melakukan penindakan apabila ada yang nekat konvoi.

"Akan dilakukan penindakan secara tegas terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas penyalahgunaan minuman keras, narkoba, senjata tajam dan tindak pidana lainnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com