Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kerusuhan, Polisi Kawal Pengesahan 1.053 Anggota Perguruan Silat di Surabaya

Kompas.com - 27/07/2023, 22:09 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.053 anggota baru salah satu perguruan silat di Surabaya, Jawa Timur, bakal menjalani pengesahan pada Jumat (28/7/2023) besok. Polisi bakal melakukan pengawalan untuk menghindari kerusuhan.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina mengatakan, diperkirakan akan ada 1.053 anggota dari berbagai wilayah di Surabaya yang bakal disahkan di lapangan Kodiklatal Krembangan.

"Anggota baru sejumlah 1.053 orang, berangkat dari ranting masing-masing menggunakan roda empat dikawal oleh Polsek setempat," kata Herlina melalui keterangan resminya, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Soal Imbauan Pembongkaran Tugu Perguruan Silat, Wali Kota Madiun: Masih Proses Koordinasi

Herlina meminta agar para anggota baru tersebut tidak menggunakan atribut ketika berangkat ke lokasi. Mereka juga akan dikawal oleh anggota TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, serta Dinas Perhubungan (Dishub).

Kemudian, kata Herlina, para anggota baru perguruan silat tersebut tetap dikawal selama kepulanganya. Hal itu dilakukan agar mereka tidak menggelar aksi konvoi di jalanan Surabaya.

"Setelah prosesi, warga yang disahkan menggunakan transportasi yang sama, karena sudah disediakan. Tidak ada konvoi, jika ada dilakukan tindakan tegas seperti penilangan," jelasnya.

Baca juga: Kapolda Imbau Tugu Perguruan Silat di Seluruh Jatim Dibongkar

Lebih lanjut, Herlina mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas setelah pukul 22.00 WIB. Sebab, untuk menghindari adanya kerusuhan setelah adanya pengesahan anggota baru itu.

Selain itu, Herlina juga berharap agar para pengurus perguruan silat yang hendak menggelar pengesahan tersebut, ikut mengingatkan anggotanya agar mematuhi aturan yang berlaku.

"Saya melihat dewan pengurus dan pengawas di Surabaya merupakan tokoh yang sangat dikenal. Saya yakin ketua dewan, ketua ranting semuanya mendukung terciptanya Surabaya yang kondusif," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Surabaya menangkap 44 pesilat yang hendak menggelar konvoi di Kota Pahlawan setelah pengesahan anggota baru di Sidoarjo, Sabtu (22/7/2023).

Selain itu, polisi juga mengamankan sebanyak 32 sepeda motor dengan knalpot bising dan tanpa surat. Sedangkan, pemilik kendaraan diminta untuk mengikuti persidangan pada Agustus 2023 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com