Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perjuangan Buruh Lepas di Perkebunan Lereng Gunung Raung Banyuwangi

Kompas.com - 25/07/2023, 14:43 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Suryantoko (48) warga Dusun Sragi Tengah, Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur merupakan buruh harian lepas yang bekerja secara serabutan di Perkebunan Bayu Kidul Banyuwangi.

Baca juga: Derita Eks Pekerja PTPN XII Lumajang Tinggal di Gubuk: Kami Belum Merdeka

Suami dari Suburiyah (42) itu mengaku sudah sekitar 19 tahun mengabdi sebagai buruh di perkebunan, tepatnya pada medio 2004. Perkebunan tempatnya bekerja memproses komoditi cengkeh, kopi, teh, dan jambu.

Bagi Suryantoko pahit getir yang dialami dalam pekerjaannya merupakan bentuk tanggung jawab agar dapat menafkahi anggota keluarga.

"Susah senang dalam sebuah pekerjaan itu sudah biasa," kata Suryantoko, saat ditemui Kompas.com, di Pinus Camp, Songgon, pada Minggu (23/7/2023) malam.

Baca juga: Longsor Terjang Area Perkebunan di Nganjuk, Tanaman Cengkeh dan Durian Tertimpa Material

Awal mula 

Sur bercerita, awal mula dirinya memutuskan bekerja sebagai buruh di Perkebunan Bayu Kidul. Faktor ekonomi menjadi alasannya.

Saat itu, kata Suryantoko, mencari pekerjaan sedang sulit-sulitnya. 

Sur mulanya diposisikan sebagai petugas juru jemur kopi dan cengkeh dari hasil alam di Perkebunan Bayu Kidul.

"Paling awal saya menjadi petugas penjemuran," ungkap Suryantoko.

Baca juga: Pria Asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Perkebunan Kota Bandung, Korban Pembunuhan?

Pada mulanya, Sur merasakan pekerjaannya sangat berat. Bayangkan, dalam sehari dia harus menjemur berkuintal-kuintal biji kopi dan cengkeh.

Kalau cuaca sedang bagus, proses penjemuran berjalan lancar. Namun jika kondisi hujan, maka biji kopi dan cengkeh itu harus diangkat.

"Iya ditutup terpal, agar tidak terkena air lagi. Supaya tetap kering," ujar Sur.

Menurut Sur, proses pengeringan maksimal biasanya dilakukan satu sampai dua minggu penjemuran. Namun kalau cuaca hujan maka bisa satu bulan.

"Suka dukanya ya pas kondisi hujan itu. Itu berlaku untuk kopi maupun cengkeh," terang Sur.

Pas-pasan

Dua tahun menjadi tenaga penjemuran, Suryantoko akhirnya dirotasi. Dia pindah posisi sebagai tenaga penyemprotan tanaman kebun.

"Pekerjaan saya nyemprot jambu sekarang," ujar Suryantoko.

Halaman:


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com