Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Korban Tenggelamnya KLM Putri Kuning Masih Hilang, Polisi Perluas Pencarian

Kompas.com - 21/07/2023, 10:43 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Polairud Polres Sumenep dan Polda Jawa Timur memperluas pencarian penumpang KLM Putri Kuning yang tenggelam di Perairan Gili Genting Sumenep, Rabu (19/7/2023).

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, pencarian korban tenggelamnya KLM Putri Kuning diperluas hingga ke arah barat perairan Gili Genting.

Hal itu dilakukan menyusul tiga penumpang yang masih dinyatakan hilang.

"Tiga penumpang masih dinyatakan hilang, makanya kita terus lakukan pencarian," kata Widiarti saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Update Tenggelamnya KLM Putri Kuning, Polairud Sebut 2 Penumpang Tewas, Korban Hilang 3 Orang

Widiarti menjelaskan, tiga orang penumpang yang dinyatakan hilang itu adalah Irianti (9) yang berstatus sebagai pelajar asal Situbondo. Dua orang lainnya masih belum diketahui identitasnya.

Sedangkan Dua warga lainnya ditemukan meninggal yakni Sumarmi (48) warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dan Sima (57), warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo.

"Sisanya ditemukan selamat, yang selamat ini ada yang sudah kembali ke rumahnya dan ada yang masih dirawat," tuturnya.

Sebelumnya KLM Putri Kuning dinyatakan tenggelam di perairan Gili Genting Sumenep, Rabu.

Baca juga: KLM Putri Kuning Tenggelam di Perairan Gili Genting Sumenep, 2 Penumpang Hilang

KLM Putri Kuning berlayar dari pelabuhan panarukan Situbondo menuju ke pelabuhan Tanggek Desa Banbaru Pulau Giliraja kecamatan Gili Genting Sumenep, Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Selanjutnya pada Rabu (19/7/2023) Kapal yang dinakhodai Saruji bersama dua ABK yakni Subairi dan Laili tenggelam diduga disebabkan karena faktor cuaca buruk dan kapal sarat dengan muatan.

Sementara untuk kerugian, data Polres Sumenep menyebutkan, jumlahnya ditaksir berkisar Rp. 235.000.000 dengan rincian yakni 1 Unit KLM. Putri Kuning, 6 Ton Semen, serta 1 Ton Kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com