Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, pencarian korban tenggelamnya KLM Putri Kuning diperluas hingga ke arah barat perairan Gili Genting.
Hal itu dilakukan menyusul tiga penumpang yang masih dinyatakan hilang.
"Tiga penumpang masih dinyatakan hilang, makanya kita terus lakukan pencarian," kata Widiarti saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).
Widiarti menjelaskan, tiga orang penumpang yang dinyatakan hilang itu adalah Irianti (9) yang berstatus sebagai pelajar asal Situbondo. Dua orang lainnya masih belum diketahui identitasnya.
Sedangkan Dua warga lainnya ditemukan meninggal yakni Sumarmi (48) warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dan Sima (57), warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo.
"Sisanya ditemukan selamat, yang selamat ini ada yang sudah kembali ke rumahnya dan ada yang masih dirawat," tuturnya.
Sebelumnya KLM Putri Kuning dinyatakan tenggelam di perairan Gili Genting Sumenep, Rabu.
KLM Putri Kuning berlayar dari pelabuhan panarukan Situbondo menuju ke pelabuhan Tanggek Desa Banbaru Pulau Giliraja kecamatan Gili Genting Sumenep, Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Selanjutnya pada Rabu (19/7/2023) Kapal yang dinakhodai Saruji bersama dua ABK yakni Subairi dan Laili tenggelam diduga disebabkan karena faktor cuaca buruk dan kapal sarat dengan muatan.
Sementara untuk kerugian, data Polres Sumenep menyebutkan, jumlahnya ditaksir berkisar Rp. 235.000.000 dengan rincian yakni 1 Unit KLM. Putri Kuning, 6 Ton Semen, serta 1 Ton Kayu.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/21/104306778/3-korban-tenggelamnya-klm-putri-kuning-masih-hilang-polisi-perluas