Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Patuh Semeru, Sejumlah Sopir Bus di Sumenep Kabur Saat Akan Dites Urine

Kompas.com - 14/07/2023, 18:23 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, menggelar tes urine untuk sejumlah sopir bus antarkota di Terminal Arya Wiraraja, Sumenep, Jawa Timur, Jumat (14/7/2023).

Tes urine tersebut dalam rangka untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2023.

“Tes ini guna mengantisipasi penggunaan narkoba dan minuman beralkohol di kalangan sopir bus," kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Operasi Patuh 10-24 Juli di Kota Blitar, Polisi Pakai Tilang Elektronik dan Manual

Edo menjelaskan, tes urine yang digelar Polres Sumenep tersebut dilakukan secara mendadak di area Terminal Arya Wiraraja Sumenep.

Beberapa sopir tampak belum siap menjalani tes sehingga kabur dan harus dicari dan dijemput oleh petugas.

Sejumlah sopir yang menolak dengan alasan belum siap itu akhirnya dijemput petugas. Hasilnya, tak ditemukan dari mereka yang positif narkoba.

"Memang ada beberapa sopir tidak siap atau baru bangun, minum obat atau apa sehingga takut untuk dites urine," kata Edo.

Selain tes urine, Edo menyebut, para sopir juga diperiksa tekanan darahnya.

Baca juga: Operasi Patuh 2023, Wakapolda Riau Ingatkan Anggotanya Tak Lakukan Pungli

“Bagi pengemudi yang mengalami gangguan kesehatan atau tekanan darah tinggi dalam batas normal akan diberi obat, sedangkan yang sehat kami beri vitamin untuk menambah stamina,” tuturnya.

Operasi Patuh Semeru 2023 menyasar sejumlah pelanggaran seperti penggunaan helm SNI untuk pengendara roda dua, batas kecepatan, melawan arus, pengendara di bawah umur.

Lalu, berkendara dalam pengaruh alkohol, berkendara menggunakan ponsel, safety belt untuk pengemudi roda empat dan Over Dimensi Over Loading (ODOL) muatan roda empat atau lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com