Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Ditutup dan Tak Kunjung Dapat Ganti, Warga Jagir Sidosermo Surabaya Lapor Wawali

Kompas.com - 14/07/2023, 15:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Jalan Jagir Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur, meminta pihak Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur mengganti akses jalan yang sudah ditutup. Jika tidak, maka warga akan mendesak supaya akses jalan menuju RT 11 RW 1 Jagir Sidosermo kembali dibuka.

Ketua RW 1 Jagir Sidosermo, Hariyanto mengatakan, kasus tersebut bermula ketika Dispendik Jatim membangun gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Jalan Jagir Sidosermo sekitar 20 tahun lalu.

"Sudah hampir 20 tahunan (penutupan jalan) itu, sejak zaman ketua RW yang dulu," kata Hariyanto ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Terbang Selama 37 Menit, Pesawat Lion Air Rute Makassar-Surabaya Putar Balik akibat Gangguan di Udara

Ketika itu, kata Hariyanto, masyarakat sekitar sepakat jalan yang masuk wilayah RT 11 RW 1 Jagir Sidosermo tersebut ditutup. Namun, Dipendik Jatim harus menggantinya dengan sebuah tanah.

Hingga saat ini, tanah untuk mengganti akses yang ditutup itu tak kunjung diberikan.

Pada 2022, warga berniat menggunakan gedung UPT yang menutup akses warga RT 11 itu sebagai tempat olahraga. Namun, pihak Dispendik Jatim tidak memperbolehkanya. Akhirnya, warga protes dan menuntut ganti atas penutupan akses itu.

"Setelah kita mau menggunakan ternyata tidak boleh sama dinas, bahkan pintunya (lapangan) dikunci," jelasnya.

Baca juga: Polisi Gagalkan Tawuran Bersenjata Tajam di Surabaya, 3 Remaja Ditangkap

Hariyanto pun mengumpulkan sejumlah warganya untuk membahas perkara tersebut. Mereka sepakat akan merobohkan tembok penutup jalan apabila tidak diberikan ganti bangunan.

"Saya sudah merapatkan dengan ke-13 ketua RT serta warga. Mereka marah dan punya niatan untuk membongkar jika tidak ada kejelasan tukar gulingnya," ujar dia.

Selain itu, Hariyanto juga meminta bantuan kepada Wakil Wali Kota Surabaya Armuji agar bisa membantu memediasi pihaknya dengan pihak Dispendik Jatim. Mereka berharap ada kejelasan terkait perjanjian di awal.

"Kita tidak berharap banyak yang penting bisa ada ganti gedung sudah selesai. Kalau tidak dikasih tukar gulingnya, kita tembus jalannya dan dikembalikan seperti semula," ucapnya.

Respons Armuji

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan telah mendapatkan laporan terkait persoalan itu dari warga beberapa waktu lalu. Dia sudah mendatangi lokasi tersebut untuk meninjau.

"Jalan itu sebenarnya untuk warga kampung, ditutup sama Dispendik Jatim, itu yang bangun tembok," kata Armuji ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (13/7/2023).

Berdasarkan keterangan warga, sebelum dibangun gedung milik Dispendik Jatim, terdapat jalan penghubung antara gang 4 dan 5. Namun, Armuji tak menyebut tahun berapa akses itu ditutup.

"Makanya supaya tidak lewat memutar dan itu terlalu jauh, warga meminta agar dilakukan mediasi denga Dispendik Jatim," jelasnya.

Baca juga: SMP Swasta di Surabaya Masih Minim Pendaftar, Dispendik Diminta Bantu Sosialisasi

Armuji menyebut, masyarakat sekitar sempat dijanjikan satu lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai ganti penutupan jalan. Akan tetapi, hal tersebut tindak bisa digunakan hingga sekarang.

"Warga di lingkungan itu akhirnya sekarang sedikit membahas masalah itu. Ada semua, termasuk tokoh masyarakat sekitar juga," ujar dia.

Oleh karena itu, Armuji langsung menghubungi Dispendik Jatim untuk menjelaskan masalah tersebut. Namun, mereka masih fokus menyelesaikan berjalanya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Armuji berharap segera ada kejelasan dari pihak Dispendik Jatim mengenai permasalahan tersebut. Sebab, warga ingin agar akses jalan dapat dibuka seperti sebelumnya.

"Kita minta konfirmasi Dispendik Jatim, waktu itu batas tanahnya sampai mana? Kalau memang sesuai warga enggak bisa (menuntut). Tapi kalau tidak, tolong dibuka kembali akses jalanya," tutupnya.

Berdasarkan informasi dari pihak internal Dispendik Jatim, tanah yang menjadi akses warga RT 11 RW 1 Jagir Sidosermo dan kini menjadi lokasi gedung UPT itu merupakan tanah milik Dispendik Jatim.

Hingga saat ini, Kompas.com masih berusaha mendapat keterangan resmi dari pihak Dispendik Jatim terkait pembangunan UPT yang menutup akses warga itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com