Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Tawuran Bersenjata Tajam di Surabaya, 3 Remaja Ditangkap

Kompas.com - 14/07/2023, 06:03 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menggagalkan aksi tawuran dengan skala besar yang melibatkan para pemuda di Surabaya. Sebanyak tiga orang ditangkap dan sejumlah senjata tajam disita.

Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan, kejadian tersebut bermula dari informasi adanya belasan pemuda berkumpul dan hendak menggelar tawuran, Kamis (13/7/2023).

Selain itu, kata Haryoko, informasi masyarakat juga menyebutkan para pemuda itu tergabung dalam gangster berinisial WA. Mereka hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok lainya, yakni SW.

Baca juga: 4 Anggota Geng Motor Bawa Pedang, Parang, dan Celurit di Deli Serdang Ditangkap saat Hendak Tawuran

"Ada yang koalisi, jumlahnya 13 muda-mudi yang rencana akan bertemu musuhnya sekitar 20 orang anggota kelompok lain," kata Haryoko, ketika dihubungi melalui pesan, Kamis.

Haryoko menyebutkan, polisi sempat kesulitan mengembangkan informasi kegiatan tawuran tersebut. Namun, petugas akhirnya bisa mendeteksi lokasi pertemuan dua gangster tersebut.

"Mereka pakai kode kata khusus itu, untuk menyamarkan rencana aksi tawuran," jelasnya.


Sejumlah polisi akhirnya diterjunkan ke titik kumpul kedua kelompok tersebut di Jalan Undaan Kulon, Genteng. Bahkan, salah satu kelompok sudah tiba terlebih dahulu di lokasi tawuran itu.

"Anggota kelompok koalisi gangster WA yang sedang menunggu musuh mereka, langsung membubarkan diri saat petugas datang dan akan menyergap," ucapnya.

Baca juga: Tawuran Dua Kelompok Remaja di Singkawang, 15 Orang Diamankan

Haryoko mengungkapkan, total ada tiga remaja ditangkap dalam operasi itu, yakni MYB (15), BDA (17), serta MHA (16). Mereka merupakan warga Surabaya.

Selain itu, petugas juga mengamankan senjata tajam yang dibawa ketiga pelaku tawuran tersebut. Barang bukti itu berupa dua celurit, dan satu katana.

"Mereka digelandang ke Polsek Genteng beserta tiga buah alat yang diduga digunakan untuk aksi tawuran, guna penanganan lebih lanjut mengingat usia yang masih belasan tahun," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com